Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Genjot Infrastruktur untuk Asian Games

Gubernur DKI Jakarta genjot infrastruktur Ibu Kota untuk bersiap diri menghadapi Asian Games pada pertengahan tahun ini.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) didampingi Ketua INASGOC Erick Thohir (kanan) meninjau proyek renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) didampingi Ketua INASGOC Erick Thohir (kanan) meninjau proyek renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan genjot infrastruktur Ibu Kota untuk bersiap diri menghadapi Asian Games pada pertengahan tahun ini.

Anies Baswedan sedang menyiapkan beberapa infrastruktur terkait penyelenggaraan Asian Games pada Agustus 2018 ini seperti velodrome, equistarian (lintasan pacuan kuda), light rapid transit (LRT), dan penambahan stadion BMX. Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga disarankan oleh pemangku kepentingan lain untuk menyiapkan lapangan baseball, gelanggang olahraga untuk latihan voli dan basket.

"Progres pengerjaan yang jadi tanggung jawab kita semua berjalan dengan baik," kata Anies, Senin (19/2/2018).

Menurutnya, pengerjaan velodrome telah mencapai 83%, lintasan pacuan kuda sebesar 99%, LRT mencapai 60%, dan BMX hampir mendekati sebesar 60%. "Target yang ditugaskan ke kita on schedule, kemudian penyediaan tempat latihan berjalan lebih cepat dari target," ujarnya

Sementara itu, dia menjelaskan Pemprov DKI memberikan catatan khusus kepada progres pengerjaan LRT yang dinilai terlambat sekitar 8% dari jadwal yang sudah ditentukan. Pemprov DKI mengklaim keterlambatan proyek LRT ini dikarenakan curah hujan dan masalah kecelakaan kerja yang terjadi pada beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, beberapa kejadian yang membuat jadwal LRT menjadi molor tersebut tidak membuat Pemprov DKI mengendorkan pengerjaannya. Adapun cara untuk mempercepat pengerjaan proyek ini, yaitu dengan penambahan tenaga kerja, shift kerja, dan alat berat.

"Jadwal secara umum terkait LRT pada April nanti kereta sudah datang, harapannya bisa mulai dipasang pada Mei, pada Juni sudah tahapan commissioning [pemeriksaan dan pengujian], dan pda Juni sudah bisa beroperasi," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler