Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebut Pasang Rel dan Sistem Sinyal, MRT Kerahkan 1.300 Pekerja

PT Mass Rapid Transit Jakarta fokus menyelesaikan pembangunan sipil sekaligus mempercepat pemasangan rel (trackwork) dan sistem persinyalan kereta (railway system) sepanjang 2018.
Suasana pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT) di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (11/7)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Suasana pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT) di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (11/7)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA--PT Mass Rapid Transit Jakarta fokus menyelesaikan pembangunan sipil sekaligus mempercepat pemasangan rel (trackwork) dan sistem persinyalan kereta (railway system) sepanjang 2018.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan hal itu dilakukan guna mengejar target operasional moda transportasi massal tersebut.

"Hari ini, tepat 366 hari jelang operasional MRT Jakarta yang akan jatuh pada 1 Mei 2019. Kami fokus menyelesaikan pemasangan rel dan persinyalan," katanya dalam acara Forum Jurnalis dan Blogger, Selasa (27/2/2018).

Dia menuturkan pekerjaan trackwork dimulai sejak akhir 2017. Pemasangan rel dilaksanakan secara bertahap mulai dari vertical alignment survey dan spreading ballast. Sementara itu, pekerjaan instalasi trackwork di area depot sudah dimulai sejak awal Juni 2017.

Untuk area depo penyebaran ballast 9.200 dari 14.000 m2 dan setting rel 4.700 m2 dari 6.193 m2. Adapun, MRT Jakarta telah melakukan pengecoran track sepanjang 6.128 m dari 18.714 m (33%) untul elevated dan 2.286 m dari 12.275 m (19%).

"Kami terus mempercepat penyelesaian pemasangan dan pengecoran rel. Salah satu caranya menerjunkan 1.300 pekerja di lapangan," imbuhnya.

Sebagai informasi, progres pekerjaan konstruksi koridor I fase I rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia hingga 25 Februari 2018 91,86%. Dengan rician 87,99% untuk jalur elevated dan 95,76% untuk underground.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper