Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Tinjau Lokasi Binaan Sambil Promosi Bersepeda setiap Jumat

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meninjau beberapa tempat lokasi binaan pedagang kaki lima sambil mempromosikan kegiatan bersepeda setiap Jumat (23/3/2018)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno/ANTARA-Reno Esnir
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno/ANTARA-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meninjau beberapa tempat lokasi binaan pedagang kaki lima sambil mempromosikan kegiatan bersepeda setiap Jumat (23/3/2018).

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Sandiaga Uno bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Komunitas Pesepeda Jakarta melakukan rutinitas gerakan Bike To Work untuk membudayakan pola hidup sehat berolahraga menuju tempat kerja.

Adapun jajaran Pemprov DKI dan Komunitas Pesepeda Jakarta menempuh rute awal dari Selong, Jakarta Selatan menuju Kota Tua, Jakarta Barat dan berakhir di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Jumat (23/3/2018).

Dalam kegiatan pagi ini, Sandi panggilan akrabnya menyempatkan untuk meninjau sejumlah lokasi yang akan menjadi bagian penataan kawasan Kota Tua seperti revitalisasi Kali Besar dan Taman Kota Intan. "Taman Kota Intan sebagai update dari sebanyak 400 pedagang kaki lima [PKL] yang waktu itu ditata pada tahun lalu, hanya bertahan 30, dan 30 sudah tutup karena memang keadaannya sangat berat," kata Sandi, Jumat (23/3/2018).

Dia menyampaikan kondisi Lokasi Binaan (Lokbin) Taman Kota Intan yang sepi menjadi suatu dorongan bagi Pemprov DKI Jakarta untuk benar-benar menghadirkan penataan kawasan Kota Tua yang menyentuh seluruh aspek, yaitu ekonomi rakyat menengah ke bawah dan sektor pariwisata.

Sandi meminta SKPD terkait untuk melibatkan dan menjaga koordinasi dengan pihak konsorsium, pemilik gedung di sekitar Kota Tua, serta pemangku kepentingan lain dalam penataan Kota Tua. "Nanti kami juga undang Ombudsman karena ini ada kepentingan PKL, dan Ombudsman sangat aware dan concern terhadap PKL jadi kami akan minta masukan sebelum menata Kawasan Kota Tua," ujarnya.

Selain penataan jangka pendek, ada pula penataan jangka menengah, untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan event akbar Asian Games 2018, serta penataan jangka panjang demi mewujudkan Kota Tua sebagai situs warisan dunia dari UNESCO. "Kita harapkan dalam satu hingga dua minggu ini akan dipresentasikan oleh tim yang sudah selalu kumpul sejak tiga pekan terakhir untuk update terkait penataan ini," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper