Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Disagregasi Investasi, BPS Minta Pelaku Usaha Berpartisipasi

Badan Pusat Statistik (BPS) meminta pelaku usaha berpartisipasi dalam survei penyusunan data agregasi pembentukan modal tetap Bruto (PMTB) atau data investasi.
Karyawan melintas di dekat logo Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta, Selasa (2/5)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat logo Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta, Selasa (2/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Pusat Statistik (BPS) meminta pelaku usaha berpartisipasi dalam survei penyusunan data agregasi pembentukan modal tetap Bruto (PMTB) atau data investasi.

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS DKI Rudiansyah mengatakan total sampel yang akan disurvei mencapai 2.647 responden di DKI Jakarta, dengan rincian Pemprov DKI 137 responden, rumah tangga 420 responden, dan lembaga non-profit 90 responden.

"Responden paling banyak dari kalangan korporasi [swasta Dan publik] sebanyak 2.000 responden," katanya dalam acara sosialisasi Penyusunan Disagregasi PMTB di Hotel Redtop Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Dia menuturkan survei tersebut dilakukan agar pemerintah mendapat data PMTB yang terinci.

Pasalnya, data PMTB yang selama ini diolah BPS sangat umum atau masih berupa gelondongan. Padahal, pemerintah dan pelaku usaha membutuhkan data investasi yang lebih detail. PMTB merupakan faktor penting dalam mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi

"Kami berharap pelaku usaha kooperatif menjawab pertanyaan para petugas BPS. Jangan khawatir, semua informasi dijamin kerahasian sesuai dengan UU 16/1997 tentang Statistik ," jelasnya.

Survei tersebut telah dimulai sejak 1 April hingga 30 Juni mendatang. Adapun, teknik penarikan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan metode systematic sampling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler