Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandi Susun Strategi Pembebasan Lahan Proyek MRT Fase II

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta PT Mass Rapid Transit Jakarta mempercepat persiapan pembangunan fase II Bundaran HI-Kampung Bandan.
Mass Rapid Transit (MRT)/wikipedia
Mass Rapid Transit (MRT)/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta PT Mass Rapid Transit Jakarta mempercepat persiapan pembangunan fase II Bundaran HI-Kampung Bandan.

Salah satu permasalahan kunci yang menjadi sorotan yakni terkait pembebasan lahan yang terdampak proyek tersebut.

"Saya minta MRT Jakarta akselerasi fase II. Pendekatan persiapan pembebasan lahan lebih baik dibandingkan fase I," katanya di Balai Kota DKI, Jumat (18/5/2018).

Dia menuturkan ada dua pihak yang lahannya terdampak proyek MRT, yaitu perseorangan dan perusahaan, termasuk BUMN dan BUMN.

Menurutnya, ada strategi yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses pembebasan tanah, yakni melalui skema business to business (B to B) dan serah terima hak pengelolaan lahan (HPL)

Dia menginstruksikan PT MRT Jakarta mengedepankan skema B to B kepada pemilik perseorangan.

"Lahan milik BUMN/BUMN bisa melalui serah terima HPL," imbuhnya.

Namun, Sandi mengatakan masih ada cara terakhir yang dapat ditempuh apabila skema tersebut tidak berhasil dilakukan. Strategi yang dimaksud dengan menggunakan UU No 2/2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

"Kalau masih terhambat mau take mau kita pakai UU 2/2012. Pembelian tanah dilakukan oleh Dinas Perhubungan," ucapnya.

Sebelumnya, pemeritah telah merilis peta indikatif trase MRT fase II rute Bundaran Hotel Indonesia-Kampung Bandan.

Izin prinsip trase MRT fase II ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada 13 Oktober 2017. Trase ini berdasarkan feasibility studies 2013.

Pnjang jalur fase II 7,8 meter. Stasiun yang akan dilalui oleh kereta (rolling stock) MRT Jakarta berjumlah delapan stasiun. Adapun, stasiun dan depo akan dibangun di atas tanah (at grade) berlokasi di Kampung Bandan, Jakarta Utara. Sementara itu, tujuh stasiun sisanya di bangun di bawah tanah (underground).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper