Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandi: ZIS Jadi Alternatif Atasi Kesenjangan Ekonomi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong peran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebagai salah satu motor penggerak pembangunan Ibu Kota.
Sandiaga Uno/Nur Faizah al Bahriyatul Baqiroh
Sandiaga Uno/Nur Faizah al Bahriyatul Baqiroh

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong peran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebagai salah satu motor penggerak pembangunan Ibu Kota.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginisiasi kegiatan Peduli Ramadhan 1439 Hijriah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk beramal seperti zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dilaksanakan di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018).

Dalam kegiatan tersebut, Pemprov DKI memberikan bantuan secara simbolis kepada guru Taman pendidikan Alquran, guru mengaji, petugas mesjid, guru honorer madrasah, santunan anak yatim/piatu, dan duafa yang berjumlah sebanyak 843 orang dengan sumbangan masing-masing senilai Rp1 juta. Selain itu, dalam kegiatan yang sama, Pemprov DKI juga memberikan bantuan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bahwa penyaluran ZIS ini dapat menjadi budaya untuk mengembangkan ekonomi Jakarta.

"Kembangkan ekonomi kita dengan menggerakan potensi ZIS,” kata Sandi, Selasa (22/5/2018).

Sandi berharap pendayagunaan ZIS ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi kesenjangan pendapatan dan kemiskinan, khususnya di wilayah Ibu Kota. Dia juga menyampaikan rasa apresiasinya kepada Kota Administrasi Jakarta Selatan menjadi pengumpul terbanyak ZIS ini dan diharapkan dapat menginspirasi daerah lain.

Pemprov DKI juga memberikan dana bantuan senilai Rp1 juta kepada sebanyak 50 UMKM yang bergerak di bisnis kuliner. Adapun bisnis kuliner ini diharapkan dapat terus bertumbuh ketika bulan Ramadan dan bisa membuka sebanyak 200-300 lapangan kerja.

Dia mengungkapkan kegiatan ini bertujuan pula mendorong Badan Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah (BAZIS) DKI Jakarta menjadi leading sector dalam Allocation to Collection Ratio (ATR).

"Tahun ini targetnya Rp300 milyar dan growth collection ke depannya tetap sebesar 20%, ini saya targetkan dan [dipantau]. Ini merupakan kontribusi dan distribusi ZIS untuk menjawab masalah kota, kemiskinan pengangguran, dan kesenjangan,” ujar Wagub DKI Jakarta tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper