Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Utama Bursa Efek Indonesia mengingatkan konsistensi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait dengan rencana penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, menyampaikan bahwa pada pekan lalu telah bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno untuk membahas mengenai berbagai proyek di Ibu Kota.
Dalam pertemuan ini juga sempat mempertanyakan keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait penjualan sahamnya di PT Delta Djakarta Tbk (Delta).
"Kita bicara beberapa proyek. [Akan] tetapi, soal [penjualan] Delta cuma mengingatkan [kembali], kan sudah diumumkan. Dia bilang jadi dan akan ikutin prosedur," kata Tito kepada Bisnis, Selasa (29/5/2018).
Menurutnya, bila Pemprov DKI telah mengumumkan tentang niatannya tersebut maka harus bertanggung jawab kepada pasar untuk menepati janji ini. "Kalau sudah mulai mengumumkan ke pasar maka kewajiban dia untuk menepatinya pasar," ungkapnya.
Kendati demikian, Tito mengapresiasi langkah Pemprov DKI terkait transparansi penjualan Delta. Dia menambahkan Pemprov DKI saat ini sedang mempertimbangkan nilai saham yang pas ketika menjual porsi sahamnya di Delta ke pasar.
Baca Juga
"Kalau diam-diam [dijual] boleh tidak? Ini sudah bagus transparansinya. Saya mengingatkan transparansinya tolong dijaga dan dilanjutkan [prosesnya]," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI telah membuat pernyataan resmi untuk menjual porsi saham miliknya di Delta. Adapun nilai penjualan saham tersebut ditafsir dapat mencapai Rp1 triliun.
Pemprov DKI mengklaim dana hasil penjualan saham tersebut akan berguna untuk menyukseskan berbagai proyek pembangunan yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
