Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran di AS, Sri Mulyani Bawa Baju Koko Wakanda

Bisnis.com, JAKARTA Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tahun ini berencana merayakan Lebaran di Amerika Serikat sekaligus menjenguk sang anak yang tengah kuliah di sana.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan  sambutan pada  peluncuran Laporan Triwulanan Perekonomian Indonesia Juni 2018 oleh World Bank Indonesia di Jakarta,Rabu (6/6/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sambutan pada peluncuran Laporan Triwulanan Perekonomian Indonesia Juni 2018 oleh World Bank Indonesia di Jakarta,Rabu (6/6/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tahun ini berencana merayakan Lebaran di Amerika Serikat sekaligus menjenguk sang anak yang tengah kuliah di sana.

Dirinya bercerita akan membawakan dua buah baju koko Wakanda untuk dikenakan sang anak.

"Nanti saya akan bawa dua saja koko wakanda untuk anak saya yang sekolah di sana, biar keren di sana kan tidak ada," ujarnya usai buka bersama media, Selasa (5/6/2018).

Sementara itu, untuk dirinya, Sri Mulyani, mengaku tidak menyiapkan busana khusus.

Menurutnya, masa-masa baju baru saat Lebaran hanya ketika kecil. Dia pun melontarkan perumpamaan dalam bahasa Jawa yakni 'doro mangan pari, durung bodo wis nganyari ' yang artinya, 'dara makan padi, belum Lebaran sudah baju baru.'

"Itu dulu kita suka baju baru, kalau sekarang sudah tua tidak deh pakai yang ada saja," ujarnya.

Sementara itu, Sri Mulyani juga mengenang ritual wajib masa-masa Lebaran ketika dirinya masih kecil. Salah satunya, berkumpul dan sungkeman dengan berbaris berurutan mulai dari 16 anak simbah (eyang) dilanjutkan cucu hingga cicitnya di daerah Gombong, Jawa Tengah.

Selanjutnya, acara makan-makan dengan menu wajib Lebaran yakni jadah, lemper, opor, sambel goreng ati, dan juga sering pula memanggil tukang soto.

"Masakan mbah saya enak banget, tetapi sesudah meninggal, kami lebih sering berkumpul di Semarang melanjutkan tradisi," kata Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper