Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT ke-491 DKI Jakarta: Ketua DPRD Berharap Suara Dewan Didengar Anies-Sandi

Menyambut pelaksanaan HUT ke-491 DKI Jakarta yang jatuh pada Jumat (22/6/2018), Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memiliki pesan khusus untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan TPID yang dihadiri Kepala Kantor Perwakilan BI Trisno Nugroho,  Kepala Perum Bulog Division Regional Jakarta Marwan Lintang, Dirut PT Food Station Tjipinang Arief Prasetio Adi, dan Dirut PD Pasar Jaya Arif Nasruddin./JIBI- Feni Freycinetia
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan TPID yang dihadiri Kepala Kantor Perwakilan BI Trisno Nugroho, Kepala Perum Bulog Division Regional Jakarta Marwan Lintang, Dirut PT Food Station Tjipinang Arief Prasetio Adi, dan Dirut PD Pasar Jaya Arif Nasruddin./JIBI- Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA -- Menyambut pelaksanaan HUT ke-491 DKI Jakarta yang jatuh pada Jumat (22/6/2018), DPRD DKI Jakarta memiliki pesan khusus untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

"Ke depan ini, harapannya hubungan antara eksekutif dan legislatif makin membaik. Mudah-mudahan suara kami, DPRD, didengar juga oleh Gubernur dan Wagub," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Jumat (22/6).

Prasetio menambahkan keberadaan DPRD DKI sangat penting yakni menjalankan fungsi pengawasan kinerja pejabat DKI dan anak buahnya.

Jika hubungan antara keduanya tidak baik, maka fungsi pengawasan sulit untuk dilaksanakan. Politisi PDI Perjuangan itu memberi contoh eksekusi penataan kawasan Tanah Abang yang dilakukan oleh Anies-Sandi tidak mengikutsertakan anggota dewan dalam mengambil keputusan.

"Seperti masalah Tanah Abang kan berat. Karena, bukan apa-apa, itu dampaknya ke mana-mana," imbuhnya.

Selain itu, Prasetio mengingatkan agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memaksimalkan tenaga untuk meningkatkan penyerapan anggaran. Seperti diketahui, memasuki semester II/2018, serapan belanja pemerintah Ibu Kota saat ini baru mencapai 24%.

"Kerja sama yag baik semua SKPD kalau bisa dipanggil. Yang enggak bener hilangin, yang baik diteruskan. Itu saja kok prinsipnya, kerja secara profesional di bidangnya masing-masing," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper