Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong kesiapan Asian Games 2018 dengan melakukan perluasan titik dan penambahan durasi sistem ganjil genap.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan uji coba yang akan diterapkan pada 2-31 Juli 2018 ini telah melalui pertimbangan dari Pemprov DKI Jakarta, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Uji coba akan menjadi bahan evalusi dalam menggelar Asian Games 2018 yang berlangsung pada Agustus tahun ini.
"Kami ingin standar waktu tempuh sebagai alasan utama ditetapkan Olympic Council of Asia (OCA) adalah [selama] 34 menit [dari wisma atlet menuju venue pertandingan]," ujarnya, belum lama ini.
Sandi meminta dukungan, saran, dan kritik dari masyarakat terkait penerapan uji coba tersebut. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta berharap uji coba dapat mereduksi jumlah kendaraan yang melewati zona penerapan ganjil genap sehingga kualitas udara ketika Asian Games 2018 dapat lebih baik.
Sebagai kompensasi terhadap kebijakan ini, Pemprov DKI Jakarta berencana menambah rute baru bagi Transjakarta.
"Harapannya agar masyarakat juga mulai secara perlahan terkonversi menjadi pengguna kendaraan umum. Kita harus pastikan momentum Asian Games ini bisa dijadikan sebagai sarana mobilisasi, sosialisasi, dan edukasi juga untuk penggunaan angkutan umum massal," imbuhnya.
Seperti diketahui, dalam uji coba ini Pemprov DKI Jakarta memperpanjang durasi penerapan ganjil genap dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Sebelumnya, penerapan ganjil genap hanya terjadi pada pukul 06.00WIB-10.00 WIB dan pukul 16.00WIB-20.00WIB.
Sementara itu, sistem ganjil genap yang berjalan sejak akhir Agustus 2016 akan diperluas hingga beberapa kawasan. Sebelumnya, sistem ganjil genap hanya berjalan di Jalan Sudirman-MH Thamrin dan sebagian Jalan Gatot Subroto.
Adapun lokasi tersebut yakni Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan, Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat, kawasan Arteri Pondok Indah yang dimulai dari Simpang Kartini sampai dengan Simpang Kebayoran Baru.
Selain itu, penerapan ganjil genap diterapkan di Jalan S. Parman-Jalan Gatot Subroto-Jalan MT Haryono, Jalan DI Panjaitan-Jalan Ahmad Yani-Jalan Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih (Simpang Coca-cola).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
