Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lembaga Investasi AS Kunjungi Proyek MRT Jakarta

Overseas Private Investment Corporation (OPIC) melakukan kunjungan lapangan ke proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia.
Wakil Presiden Overseas Private Investment Corporation (OPIC) David Bohigian didampingi Direktur Operasional PT MRT Jakarta melihat konstruksi stasiun bawah tanah di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada Kamis (12/7/2018).
Wakil Presiden Overseas Private Investment Corporation (OPIC) David Bohigian didampingi Direktur Operasional PT MRT Jakarta melihat konstruksi stasiun bawah tanah di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada Kamis (12/7/2018).
Bisnis.com, JAKARTA--Overseas Private Investment Corporation (OPIC) melakukan kunjungan lapangan ke proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia.
 
Wakil Presiden OPIC David Bohigian mengatakan kunjungan tersebut merupakan pertama kalinya pejabat lembaga pembiayaan dan pembangunan Amerika Serikat tersebut singgah di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. 
 
"Tujuan kami ke sini untuk mempromosikan investasi AS di kawasan, memperkuat kemitraan, serta membuka peluang untuk bekerja sama dengan sekutu regional serta menumbuhkan ekonomi," katanya di Jakarta, Kamis (12/7/2018). 
 
Dalam kunjungan tersebut, David dan tim diterima oleh Direktur MRT Jakarta William Sabandar.
 
Setelah memberi pemaparan singkat tentang progres dan rencana pengembangan moda transportasi massal tersebut, OPIC diajak untuk melihat langsung pekerjaan bawah tanah (underground) di stasiun Bundaran Hotel Indonesia. 
 
David menuturkan mengapresiasi kinerja PT MRT Jakarta membangun, menyelesaikan, hingga akhirnya mengoperasikan kereta bawah tanah pertama di Indonesia. 
 
Menurutnya, penyelesaian MRT akan mengurangi kemacetan lalu-lintas serta menyediakan moda transportasi yang efisien, aman, Dan nyaman bagi pelaju Ibu Kota.
 
Ivestasi dalam infrastruktur menjadi faktor pendorong utama pertumbuhan ekonomi guna meningkatkan konektivitas dan kualitas kehidupan.
 
"OPIC akan terus bermitra dengan Indonesia untuk mendukung proyek infrastruktur transformatif seperti MRT karena akan berguna bagi masyarakat di masa depan," imbuhnya. 
 
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan progres pembangunan infrastruktur proyek saat ini sudah melampaui 90%. 
 
"Kami tengah mengejar target operasional yang dijadwalkan pada akhir Maret 2019. Untuk tahap I, kami akan mengoperasikan 16 kereta yang terdiri dari 96 gerbong," jelasnya. 
 
Sejak 1974, OPIC telah memberikan bantuan senilai US$2,35 miliar dalam bidang keuangan dan asuransi di 116 proyek di Indonesia. 
 
Salah satu proyek terbaru yaitu bantuan sebesar US$120 juta kepada PT UPC Sidrap Bayu Energi semi mendukung pengembangan, pembangunan, dan operasional fasilitas pembangkit listrik tenaga Bayu berkapasitas 75 megawatt di Sidrap, Sulawesi Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper