Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mentan Bantu Sterilkan Risiko Penyakit Hewan di Kawasan Equestrian

Kementerian Pertanian berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mensterilkan kawasan Jakarta Equestarian Park dari risiko penularan penyakit hewan.
Jakarta International Equestrian Park Pulomas/YouTube
Jakarta International Equestrian Park Pulomas/YouTube

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mensterilkan kawasan Jakarta Equestrian Park dari risiko penularan penyakit hewan.

Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan sudah sejak lama membentuk tim kecil untuk membantu mengawal kesuksesan Asian Games.

Adapun salah satu agenda utama Kementan yaitu membantu kelancaran arena ketangkasan berkuda di Jakarta Equestrian Park, Jakarta Timur ketika dipakai untuk perhelatan olahraga terbesar se-Asia tersebut.

Dia menyampaikan telah memberikan amanat kepada jajarannya untuk membantu tim karantina demi mengamankan area equestrian (berkuda). Adapun tim karantina ini terbentuk melalui kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Ini [untuk] nama baik bangsa, tolong dijaga dengan baik. Fokus tim kecil ini harus kerja maksimal, bila perlu kerja 24 jam, bisa [menggunakan sistem] shift. Itu harapan kami," kata Amran, Sabtu (14/7/2018).

Seperti diketahui, steril yang dimaksud, yaitu kawasan equestrian harus bebas risiko penyakit dan/atau tertular penyakit dari hewan lain. Pemerintah tidak ingin kecolongan dengan kemungkinan risiko penularan penyakit hewan tersebut.

"Kami sudah minta Iduladha, kurban nanti kami atur kalau bisa pemotongannya di rumah potong hewan [RPH], itu pun harus dikawal. Kami siapkan dokter terbaik dari Kementan, ratusan dokter kami siapkan mengawal pemotongan," ungkap Mentan.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan jajarannya akan berkoordinasi dengan pihak pemotongan, penampungan, dan penjualan hewan kurban di sekitar Jakarta Equestrian Park untuk tidak berada dalam jarak 1 km dari tempat pertandingan.

"Potensi pada area tersebut ada sebanyak 17 lokasi penampungan dan 40 lokasi pemotongan, [saat ini] sedang sosialisasi," kata Sandi beberapa waktu lalu.

Selain itu, alat transportasi untuk pariwisata seperti delman tidak dibolehkan untuk berada dalam radius 8 km. Sosialisasi kepada kusir delman telah dilakukan oleh Pemprov DKI sejak 1 Juli 2018 lalu.

"Telah disepakati para kusir bahwa mereka tidak diperkenankan mengoperasikan delman di kawasan Monas mulai 1 Agustus sampai dengan 30 September 2018. Di Kemayoran ada 11 delman sudah disosialisasikan dan mereka mengerti. Mereka selama Asian Games akan beroperasi di Kota Tua dan Ragunan. Kami sedang merelokasi tempat-tempat lain pada radius tersebut," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper