Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biar tak Bau, Kali Item Ditutupi Kain Waring 726 Meter. Biayanya Setengah Miliar

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sudah ada pos anggaran pembelian kain waring yang digunakan untuk menutupi Kali Item di sebelah Wisma Atlet, Kemayoran, yaitu Rp580 juta untuk panjang bantaran sungai 726 meter.
Petugas membersihkan sampah di Kali Item yang telah ditutup jaring di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7/2018)./ Antara-Hafidz Mubarak
Petugas membersihkan sampah di Kali Item yang telah ditutup jaring di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7/2018)./ Antara-Hafidz Mubarak

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sudah ada pos anggaran pembelian kain waring yang digunakan untuk menutupi Kali Item di sebelah Wisma Atlet, Kemayoran, yaitu Rp580 juta untuk panjang bantaran sungai 726 meter.

"Total pagu anggaran untuk Kali Item sebesar Rp580 juta, terbagi menjadi tiga segmen," katanya di Balai Kota, Selasa malam (24/7/2018).

Dia mengatakan segmen pertama sepanjang 240 meter dengan pagu anggaran Rp192 juta, segmen kedua 240 meter Rp192 juta. Sementara itu segmen ketiga lebih panjang sedikit yaitu 246 meter dengan nilai pagu anggaran Rp196 juta.

Dengan demikian total kain waring yang dibutuhkan adalah 726 dengan anggaran Rp580 juta.

"[Pembelian kain waring] menggunakan dana APBD 2018 secara swakelola oleh Dinas Sumber Daya Air," ungkapnya.

Menurutnya, pemasangan kain waring merupakan solusi jangka pendek untuk mengurangi bau tak sedap yang berasal dari Kali Item atau Kali Sentiong tersebut.

Ke depannya, Sandi menuturkan Dinas SDA akan memasang sheet pile atau turap. Lelangnya sudah selesai dan akan dilakukan setelah Asian Games.

Bukan itu saja, Dinas SDA juga akan memasang Aerator dan teknologi nano bubble untuk menjernihkan air sungai yang kotor akibat limbah.

"Kami terus berproses dan berkoordinasi dengan penyediaan nano bubble karena hasilnya bagus. Namun, sepertinya kurang unit. Nah, ini perlu adanya penganggaran lebih maksimal," ucap Sandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper