Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Bedanya Lapangan Banteng pada Masa Belanda, Soekarno, hingga Ahok

Lapangan Banteng, taman yang sarat akan nilai sejarah kini memiliki wajah baru. Revitalisasi Lapangan Banteng pertama kali digagas oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada tahun 2016, proyek tersebut terpaksa dititipkan kepada pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Soni Sumarsono, karena Ahok sedang dalam cuti kampanye saat Pilkada DKI 2017.
Salah satu sudut di taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat./JIBI-Muhammad Ridwan
Salah satu sudut di taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat./JIBI-Muhammad Ridwan

Wajah Baru

Lapangan Banteng, taman yang sarat akan nilai sejarah kini memiliki wajah baru. Revitalisasi Lapangan Banteng pertama kali digagas oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada tahun 2016, proyek tersebut terpaksa dititipkan kepada pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Soni Sumarsono, karena Ahok sedang dalam cuti kampanye saat Pilkada DKI 2017.

Setelah satu tahun berlalu, kemarin, Rabu (25/7/2018), Lapangan Banteng diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, setelah proyek revitalisasi tersebut akhirnya rampung.

Menurut informasi yang dihimpun Bisnis, proyek revitalisasi Lapangan Banteng menghabiskan dana sebesar Rp77 miliar. Dana itu bukan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, melainkan dari dana Corporat Social Responsibilty (CSR) dan dana kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) perusahaan swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper