Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyemprotan Mikroba ke Kali Item Hilangkan Bau untuk Sementara

Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Andhika Puspito Nugroho menjelaskan bahwa penyemprotan mikroba di Kali Sentiong atau Kali Item yang dilakukan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) DKI Jakarta hanya menghilangkan bau sementara.
Petugas membersihkan Kali Item yang tertutup kain waring atau jaring di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/7). Pakar limnologi LIPI Gadis Sri Haryani mengatakan langkah Pemprov DKI menutup permukaan Kali Item untuk mengurangi bau tidak sedap saat berlangsungnya Asian Games 2018, dinilai kurang efektif dan mengurangi nilai estetika./Antara
Petugas membersihkan Kali Item yang tertutup kain waring atau jaring di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/7). Pakar limnologi LIPI Gadis Sri Haryani mengatakan langkah Pemprov DKI menutup permukaan Kali Item untuk mengurangi bau tidak sedap saat berlangsungnya Asian Games 2018, dinilai kurang efektif dan mengurangi nilai estetika./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Andhika Puspito Nugroho menjelaskan bahwa penyemprotan mikroba di Kali Sentiong atau Kali Item yang dilakukan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) DKI Jakarta hanya menghilangkan bau sementara.

"Kalau soal keberhasilannya, masih perlu pengujian terlebih dahulu. Perlu dipertimbangkan juga bagaimana kondisi sungainya," ujar Andhika saat dihubungi pada Selasa (31/7/2018).

Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) DKI Jakarta bersama Pemerintah Jakarta Utara sudah menginjeksi Kali Sentiong di empat titik, yakni di Pintu Air Sentiong, Jembatan Marto, depan Wisma Atlet dan depan Jubile, serta satu titik di Danau Sunter sebagai tempat limbah.

Masing-masing titik diberi 500 liter cairan mikroba yg mengandung lactobacillus, yang fungsinya menguraikan zat-zat organik yang terkontaminasi dengan bakteri patogen, sehingga menyebabkan bau busuk.

Penyemprotan Mikroba ke Kali Item Hilangkan Bau untuk Sementara

Menurut Andhika, masalah sungai itu kompleks, sehingga misalnya dilakukan pengujian pada skala lab berhasil, belum tentu berhasil dalam aplikasinya. Oleh karena itu, justru sumber limbah yang perlu ditangani.

"Masalah sungai seperti itu butuh waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menanganinya," tambah dia.

"Penggunaan absorben atau zat padat yang dapat menyerap komponen tertentu dari fase fluida, mungkin hanya mengatasi sesaat."

Penyemprotan Mikroba ke Kali Item Hilangkan Bau untuk Sementara

Andhika juga menyarankan bahwa yang lebih utama itu seharusnya penanganan sumber pencemarannya.

Menurut Ketua Kagama Peduli Sampah Sodiq Suhardianto, bau tak sedap Kali Item sudah mulai berkurang setelah melakukan penyemprotan mikroba pekan lalu.

"Kami sudah ke lokasi, baunya juga sudah mulai berkurang, tapi kan parameter manualnya adalah hidung masing-masing kita. Jumat besok kita lihat hasil laboratorium mengenai bau tersebut," tambah Sodiq.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler