Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Kemacetan, Pemprov DKI Didorong Terapkan Kebijakan Work From Home

Dalam upaya mengatasi kemacetan jelang perhelatan Asian Games 2018, Jakarta Research and Public Policy (JRPP) menilai konsep work from home (WFH) bisa menjadi salah satu solusi.
Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Casablanca Raya, Tebet, Jakarta, Jumat (12/1)./ANTARA-Aprillio Akbar
Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Casablanca Raya, Tebet, Jakarta, Jumat (12/1)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA—Dalam upaya mengatasi kemacetan jelang perhelatan Asian Games 2018, Jakarta Research and Public Policy (JRPP) menilai konsep work from home (WFH) bisa menjadi salah satu solusi.

Untuk mengatasi kemacetan, sebenarnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan kebijakan anti kemacetan ganjil-genap yang pemberlakuannya diperpanjang untuk memberikan kelancaran selama acara berlangsung.

Menanggapi hal itu, JRPP sebagai lembaga peneliti dan kebijakan publik berupaya untuk membangun dan memperhatikan perkembangan Jakarta sebagai Ibukota Negara.

Peneliti JRPP, Akmal Budi Yulianto mengatakan untuk mengurangi kemacetan bisa menggunakan salah satu Solusi Work From Home (WFH).

“Saat ini kan sudah mulai berkembang usaha co-working space dan menumbuhkembangkan ekonomi pada sektor digital, akan lebih baik bisa juga dilakukan kebijakan WFH atau bekerja dari rumah. Hal itu bisa ditelaah di ekosistem di DKI Jakarta”, kata Akmal melalui keterangan resmi, Rabu (1/8/2018).

Lebih lanjut dia menyatakan dengan melakukan kebijakan WFH, disamping dapat mengurangi kemacetan, hal itu juga bisa menjadi alternatif sehingga mengurangi kebutuhan keluar dari rumah.

Menurutnya, pekerja perempuan, dan ibu hamil juga bisa menjadi calon penerima kuasa dari penerapan WFH. Pemberi kerja dapat melakukan monitoring pekerjaan jarak jauh atau menggunakan pola time sheet sehingga pekerjaan tetap bisa dimonitor.

Dari sisi biaya, penerapan WFH juga dinilai dapat mengurangi biaya operasional kantor seperti listrik dan lainnya serta efisiensi pekerja dapat meningkatkan daya beli.

“Saya rasa, kebijakan WFH ini bisa di terapkan dengan baik selama delivery pekerjaan sesuai dan jalur komunikasinya, tentu saja ini menjadi sebuah konektivitas yang bisa berdampak pada peningkatan perekonomian di Jakarta maupun peningkatan kualitas SDM-nya,"  imbuhnya.

Dia mengungkapkan kebijakan WFH ini dapat di coba dengan cara Pemerintah Daerah DKI Jakarta  mengajak partisipasi para pengusaha, maupun akademisi yang ada di Jakarta untuk berdiskusi dan mengembangkan pola WFH atau bekerja dari rumah dengan lebih tajam dalam menerapkan regulasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper