Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menilai penanganan Pemerintah Provinsi terhadap Kali Sentiong atau Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat sudah tepat.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, M Taufik, menjelaskan bahwa saat ini bau tidak sedap di Kali Item sudah tidak tercium lagi.
Hal ini menjadi bukti kolaborasi yang baik antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, pemerintah pusat, dan pemangku kepentingan lain dalam mengentaskan masalah bau Kali Item.
"Sekarang kan enggak bau, kalau kita percaya dengan yang dilakukan pemerintah daerah," kata Taufik, Kamis (2/8/2018).
Menurutnya, sebagai bukti kali tersebut saat ini tidak berbau menyengat, yaitu pada Rabu (1/8/2018) lalu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan rombongan DPRD lain telah makan di sebelah Kali Item.
"Kalau ada yang bisa makan di situ berarti kali itu sudah nyaman," ujarnya.
Baca Juga
Seperti diketahui, Kali Item sempat memiliki reputasi yang tidak baik karena memiliki bau yang menyengat. Bahkan, media asing pun turut memberitakan terkait masalah Kali Item ini.
Kendati demikian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Sumber Daya Air telah mampu mengurangi bau tersebut.
Adapun langkah yang dilakukan seperti memasang jaring hitam, pengoperasian alat penjernih seperti nano bubble dan aerator, serta menebar bubuk penghilang bau.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan telah mendapatkan laporan langsung dari warga sekitar bahwa Kali Item saat ini sudah tidak berbau menyengat. Hal ini dibuktikan dengan sebagian tim DPRD turun langsung ke lapangan pada Rabu (1/8/2018) lalu.
"Saya sih enggak bau ya. Saya habis makan di pinggiran Kali Item enggak ada baunya kok," kata Pras, Rabu (1/8/2018).
Pras mengapresiasi kinerja seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja keras mengurangi bau ini.
Akan tetapi, dia menyarankan Pemprov DKI harus bisa menghilangkan bau di Kali Item secara permanen. "Setelah itu ayo teruskan kebijakan lama yang sudah dilaksanakan, keruk saja airnya sehingga akan terus mengalir," jelasnya.
Menurut pantauan Bisnis, di lokasi tersebut hanya tercium sedikit bau tidak sedap, namun tidak berbau menyengat atau pun bersifat mengganggu. Namun, masih ditemukan beberapa sampah yang berada di kali tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
