Bisnis.com, JAKARTA-Dua minggu lagi warga Jakarta dan Palembang akan menjadi tuan rumah pesta olah raga se-Asia atau Asian Games 2018.
Pemerintah pusat dan provinsi berpacu dengan waktu untuk menyediakan fasilitas prima bagi atlet, officials, maupun tamu luar negeri yang akan menonton pertandingan.
Kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan arena berkuda Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP). Meski bukan cabang olah raga yang dikenal masyarakat luas, ternyata cabang berkuda memiliki banyak keunikan.
Setidaknya 120 kuda yang berasal dari 20 negara peserta bakal menujukkan ketangkasannya di JIEPP. Ya, kuda-kuda tersebut bukanlah hewan biasa karena memiliki karakteristik dan harga jual di atas rata-rata.
Rafiq Radinal, Konsultan Teknis Pembagunan Equestrian Venue Asian Games 2018, mengatakan usia kuda untuk internasional yang boleh ikut bertanding adalah dari 6 tahun hingga 15 tahun.
"Tinggi punggung kuda 169 cm sampai 173 cm. Jadi sekepala kita ini punggung kudanya doang. Kalau loncat kira-kira 10-20 cm di atasnya. Ada pertandingan high jump itu bisa 2,5 meter," katanya di Equestrian Park Pulomas, Kamis (2/8/2018).
Bukan itu saja, kuda-kuda terbaik itu memiliki berat sekitar 650-750 kg. Dengan berat 750 kg, kecepatan kuda bisa mencapai 350 meter/menit.
Itulah sebabnya, PT Pulo Mas Jaya membangun lapangannya dengan fasilitas special footing. Jadi, begitu kuda mendarat meski ada tekanan, lapangannya tetap rata.
Rafiq mengatakan kuda-kuda tersebut tidak dimiliki oleh sembarangan orang. Tercatat, ada beberapa pihak kerjaaan yang bakal hadir, misalnya Pangeran dari Qatar, Brunei, serta putri anak kaisar Jepang. Kuda-kuda kerajaan ini harganya bikin geleng-geleng kepala.
"Harganya bervariasi, saat ini yang dipakai Qatar 6 juta euro-16 juta euro. Kalau dirupiahkan bisa mencapai Rp200 miliar," ungkapnya.
Anies Baswedan kaget saat mendengar harga kuda yang akan berlaga di Asian Games 2018. Itu sebabnya, Pemprov DKI Jakarta menugaskan PT Jakarta Propertindo untuk membangun fasilitas equestrian bertaraf international.
"Bayangkan harga kudanya bisa sampai Rp200 miliar, karena itu lah persyaratan kesehatannya itu begitu tinggi. Ini salah satu olahraga yang punya implikasinya besar," kata Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
