Bisnis.com, JAKARTA - Kebijakan pembatasan kendaraan roda empat atau lebih di Jakarta dengan sistem ganjil-genap diperluas ke jalur arteri di DKI Jakarta untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta mulai 18 Agustus 2018.
Per tanggal 1 Agustus 2018 kebijakan ini sudah mulai dilakukan, dalam pelaksanaannya selama dua hari ini (1 hingga 2 Agustus) ada 2.432 pengendara ditilang polisi.
Kebijakan tersebut sontak menuai pro dan kontra yang ramai diperbincangkan warganet di media sosial (medsos).
Di Twitter, tidak sedikit yang mengkritik kebijakan tersebut, namun ada juga yang menilai baik.
Pengguna media sosial Twitter dengan akun @Pashatama yang dikutip Jumat (3/8/2018) mengatakan “Jadi ganjil genap ini bikin nggak macet apa bikin macet sebenernya?.”
Selain itu Bisnis juga menghimpun beberapa cuitan-cuitan warganet di media sosial Twitter, seperti berikut.
Baca Juga
“@ipulrs ganjil genap mengurangi kemacetan untuk daerah tersebut dan menambah kemacetan di daerah lain. It’s not solution pak -_-,”
“@dausgonia Manusia berencana, aturan ganjil genap menentukan.”
Ada juga yang merespon positif kebijakan rekayasa ganjil genap.
“@dnlwkrt Trus diperluas ganjil genap ini tujuannya kan bhaique. Supaya netizen tau jalur-jaljr alternatif. Supaya ndak jenuh sama rute yang ada,”
“@oviazn Awalnya sebel, Asian Games bikin ribet bawa mbl karena jalanan ditutup dan ganjil genap diperluas, ganggu rutinitas.. tapi jadi mikir, good thing kan need sacrifice.”
Kebijakan tersebut juga mendapatkan respons dari beberapa figur publik, seperti pelawak Abdel dan Jarwo Kuat.
“@abdelachrjan Kalo kebijakan ganjil genap di jalan2 tertentu selama Asian Games dianggap berhasil mengurangi kemacetan di Jakarta, saya usulkan agar diperpanjang Asian Gamesnya,”
“@jarwokuat Ganjil genap.. ganjil genap.. ganjil genap…..Taatilah aturan agar hidupmu teratur. Hindari pelanggaran agar tak mengeluarkan anggaran.”
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pastinya akan menimbulkan pro dan kontra, dan disarankan Pemprov DKI besera Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengkaji perluasan ganjil-genap ini, pasalnya kebijakan yang berlaku sejak pagi hingga malam hari dan berlaku seminggu penuh, membuat kemacetan di kawasan non-ganjil dan genap.
Hal ini masih ditambah lagi dengan penutupan 7 jalan tol secara berjadwal selama pelaksanaan Asian Games, 18 Agustus hingga 2 September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
