Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT DKI Batal Angkut Atlet Asian Games, Diganti Bus Transjakarta

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai moda transportasi untuk menyukseskan gelaran Asian Games 2018.
Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Koridor Velodrome-Kelapa Gading di Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (16/1). Pembangunan infrastruktur LRT di kawasan itu terus dikebut dan diharapkan bisa beroperasi pada Agustus 2018 untuk menunjang perhelatan Asian Games 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Koridor Velodrome-Kelapa Gading di Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (16/1). Pembangunan infrastruktur LRT di kawasan itu terus dikebut dan diharapkan bisa beroperasi pada Agustus 2018 untuk menunjang perhelatan Asian Games 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai moda transportasi untuk menyukseskan gelaran Asian Games 2018.

Apel kesiapan sarana dan prasarana transportasi Dishub Provinsi DKI Jakarta pun dilaksanakan di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, yang dipimpin oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, pada Rabu (8/8/2018).

"Kami jmenyiapkan 300 bus Transjakarta, tambah lagi kemarin 50 bus jadi jumlahnya 350 bus ntuk mobilisasi atlet dan officials selama Asian Games," katanya di Monas, Rabu (8/8/2018).

Dia mengungkapkan kereta ringan atau light rail transit (LRT) DKI Jakarta tidak dimasukkan dalam moda transportasi yang akan digunakan pada pelaksanaan pesta olahraga se-Asia 18 Agustus-2 September 2018.

Pasalnya, sarana dan prasarana LRT yang dibangun PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tersebut belum selesai dibangun. Pemprov DKI juga masih menunggu sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.

"Uji coba sementara atau uji operasional dilakukan selama pelaksanaan Asian Games. Setelah itu akan dilihat lagi untuk finalisasi semua sarana dan prasarana. Operasional penuh dilakukan setelahnya," ungkapnya.

Selain Transjakarta, Andri juga menyiapkan 120 bus sekolah untuk mengantar siswa menonton pertandingan, 45 mobil derek, dan 177 unit kendaraan roda dua untuk pengamanan.

"Untuk mendukung kegiatan official dan tamu negara, kami juga menyewa 1.038 unit yang terdiri dari Mercedez Benz, Kijang Innova, dan Hiace. Kami juga sewa ratusan mobil box untuk mengangkut peralatan dan barang milik atlet," jelasnya.

Berdasarkan data yang diterima Bisnis, progress LRT Jakarta per 31/07/18, secara umum terbagi menjadi tiga komponen yaitu pekerjaan prasarana 82,06% Sarana 84,57% dan persiapan operasional 91%.

Dari 6 stasiun baru 2 yang sudah siap dioperasikan, yaitu stasiun velodrome dan stasiun boulevard utara yang terletak di depan Mal Kelapa Gading.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper