Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Juli 2018, Serapan APBD DKI 2018 Sebesar 36,5%

Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta sampai dengan per 31 Juli 2018 sebesar Rp27,41 triliun atau 36,5% dari target.
APBD DKI Jakarta/Antara
APBD DKI Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta sampai dengan per 31 Juli 2018 sebesar Rp27,41 triliun atau 36,5%  dari target.

 "Penyerapan ini memang belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 40,82 atau minus 4,31%. Tapi, kalau dibanding dengan akhir Juni, ini menunjukkan kinerja yang lebih positif, karena akhir Juni kita masih diatas angka lima persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Sedangkan, realisasi belanja langsung sebesar Rp11,21 triliun atau 27,91% dibandingkan dengan target 30,43 berarti ini variansnya ada di minus 2,5%.

Menurut Sandi, hal ini merupakan salah satu dampak penyerapan anggaran kegiatan pengadaan tanah yang masih terkendala disebabkan perencanaannya maupun efek jual beli tanah.

"Kabar baik juga tentang hasil dari rapat tim koordinasi percepatan pelaksanaan pengadaan strategis daerah Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2018. Saya laporkan bahwa semua dinas sekarang sudah di atas target penyerapan," kata Sandiaga.

Ada delapan dinas yang yang terbesar penyerapannya yakni Dinas Kesehatan targetnya 47% sudah mencapai 57% jadi capaiannya di atas target 9,82%.

 Dinas Pendidikan target 45,68% yang tercapai 46,93% realisasi sudah tercapai per 31 Juli 2018. Jadi diatas 1,25 % dari target realisasinya.

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) sudah tercapai penyerapan 29,81 %berarti plus 0,95 persen, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman 8,25%, Dinas Bina Marga mencapai 10,85 % di atas target dan Dinas Kehutanan sebesar 28,13 % di atas target.

"Sedangkan Dinas Sumber Daya air ini masih mengalami kendala dan ada penyerapannya di level 20,25 persen yaitu di jauh dibawah target mereka yang 51,19%," kata Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper