Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku dipanggil Gubernur DKI Jakarta ke ruangannya siang ini, Kamis (9/8/2018).
Pertemuan tersebut terjadi pada pukul 12.00 wib dan berlangsung singkat hanya sekitar 15 menit.
Setelah itu, Sandi langsung menuju Masjid Fatahillah di kompleks Balai Kota DKI Jakarta untuk melaksanakam salat zuhur berjamaah sekaligus menghadiri Gelar Doa Gempita Asian Games bersama anak yatim dan hafidz Quran.
Seusai acara, Sandi menggelar konferensi pers singkat. Dia pun menjelaskan pertemuannya dengan Gubernur Anies Baswedan.
Sandi mengatakan, ia hanya akan memberi keterangan singkat dan tidak ada tanya jawab karena banyak hal yang tidak bisa dia lakukan mengingat dirinya masih bertugas di Pemprov DKI.
"Pertama, bahwa betul saya tadi dipanggil Bapak Gubernur untuk mendiskusikan beberapa hal yang memang menjadi tugas saya," kata Sandi di depan Masjid Fatahillah, Kamis (9/8/2018).
Selain itu, dia juga mengatakan ada pembicaraan mengenai pemberitaan yang beredar saat ini, yakni soal isu pencalonan dirinya sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Menurutnya, semua pekerjaan sebagai Wakil Gubernur akan dilaksanakan secara transparan dan kredibel serta penuh integritas.
"Saya ingin juga bahwa profesionalisme yang kita usung, transparansi yang kita usung di DKI ini akan terus menjadi pedoman kita ke depan. Jadi mohon teman-teman bersabar. Tidak usah berspekulasi. Seandainya nanti ada pemberitahuan lebih lanjut, saya akan sampaikan," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI M. Taufik membenarkan bahwa akan ada deklarasi capres dan cawapres yang akan berlangsung di Kertanegara, malam ini, Kamis (9/8/2018).
Dia pun menegaskan nama Sandiaga Uno santer disebut-sebut menjadi cawapres Prabowo Subianto pada deklarasi nanti. Jika ternyata Sandi maju, maka Taufik mengungkapkan politisi Gerindra tersebut harus mundur dari jabatan Wagub DKI.
"Kalau mau daftar siang, besok pagi mesti mundur," katanya ketika dihubungi Bisnis, Kamis (9/8/2018).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun sempat berkomentar singkat soal kabar Sandiaga Uno akan mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.
"Nanti deh, ini biar diselesaikan semuanya, saya baru bercerita. Sekarang sedang ada proses yang saya tidak ingin ikut komentar, biar diselesaikan semuanya," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan tersebut menuturkan dia sebenarnya sudah mengetahui apa yang terjadi di kubu Gerindra terkait dinamika Pilpres di partai tersebut.
"Tapi kalau saya ditanya apakah tahu? Saya tahu. Saya tahu persis," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
