Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satpol PP Tingkatkan Pengawasan Terhadap Pekerja Seks Komersial

Satuan Polisi Pamong Praja berkomitmen untuk mengadakan razia secara rutin demi meningkatkan pengawasan terhadap tempat hiburan yang menyediakan jasa prostitusi.
Sejumlah personel Satpol Pamong Praja (PP) mengikuti apel dalam rangka perayaan HUT ke-68 Satpol PP di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (26/4/2018)./ANTARA-Reno Esnir
Sejumlah personel Satpol Pamong Praja (PP) mengikuti apel dalam rangka perayaan HUT ke-68 Satpol PP di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (26/4/2018)./ANTARA-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA -- Satuan Polisi Pamong Praja  DKI berkomitmen untuk mengadakan razia secara rutin demi meningkatkan pengawasan terhadap tempat hiburan yang menyediakan jasa prostitusi.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)  Pemprov DKI Yani Wahyu menyebutkan ada enam pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring dalam razia Senin malam (20/8/2018) hingga Selasa subuh (21/8/2018). Adapun razia ini dilakukan di sekitar Jakarta Selatan.

"Wilayah selatan termasuk Blok M, Melawai, dan sebagainya," kaya Yani, Selasa (21/8/2018).

Menurutnya, enam PSK yang terjaring telah dibawa ke Dinas Sosial DKI Jakarta untuk dilakukan pembinaan. Satpol PP juga berkomitmen untuk meningkatan pengawasan terhadap PSK terutama saat Asian Games berlangsung.

"Saya perintahkan kepada seluruh Kasatpol PP tingkat kota untuk melakukan operasi penindakan terhadap gangguan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayahnya masing-masing termasuk PSK dan sebagainya," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa objek pengawasan ini terfokus kepada tempat yang diduga menyediakan jasa prostitusi. Selain itu, razia ini memungkinkan Satpol PP dapat mengawasi penyebaran PSK yang berada di jalanan.
Yani menjamin seluruh rangkaian razia ini telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). "Nanti malam akan ada razia lagi untuk menindak para pelanggar," ungkapnya.

Seperti diketahui, Satpol PP meningkatkan pengawasan terhadap PSK setelah beredar berita terkait empat atlet Asian Games dari Jepang menggunakan jasa prostitusi di sekitar Blok M.

Saat ini, keempat pebasket ini telah dipulangkan oleh tim ofisial karena terbukti melakukan pelanggaran tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper