Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta William Sabandar menjanjikan waktu tempuh rute fase I dari depo Lebak Bulus menuju Bundaran Hotel Indonesia tak lebih dari satu jam.
"Nanti waktu tempuh ketika operasional komersial 30 menit saja," katanya di peron Stasiun Bundaran HI, Kamis (23/8/2018).
Dia menuturkan target tersebut dapat ditempuh apabila kereta berjalan dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam hingga 60 km/jam.
Baca Juga
Namun, William menuturkan tingkat kecepatan tersebut belum bisa diterapkan saat uji coba atau system acceptance test (SAT) yang dimulai sejak 9 Agustus.
Hari ini, SAT dilaksanakan dimana kereta melaju dari Lebak Bulus-Bundaran HI. Waktu tempuh proses uji coba yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut lebih lambat, yakni sekitar 1 jam.
"Kecepatan selama SAT masih rendah, maksimum 30 km/jam di jalur layang dan 20 km/jam di jalur underground. Makanya waktu tempuu cukup lama," ucapnya.
Meski demikian, William menuturkan tingkat kecepatan kereta MRT Jakarta akan ditingkatkan secara berharap untuk mencari titik keseimbangan.
SAT kereta MRT Jakarta dimulai sejak Kamis (9/8/2018) lalu. PT MRT Jakarta meneruskan SAT persinyalan yang menggunakan rangkaian kereta pertama MRT Jakarta, Senin (20/8) kemarin.
Hal tersebut dilakukan dengan area pengetesan dari Depok Lebak Bulus menuju Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) melalui jalur up-track (rel menuju Stasiun Bundaran HI) dan kembali ke Depo Lebak Bulus juga melalui jalur up-track.
Ada tiga hal lanjutan yang akan dilakukan sebagai bagian dari SAT ini, yakni uji coba kereta dengan kecepatan rendah, uji coba kereta dengan kecepatan medium, serta uji coba kereta dengan kecepatan tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
