Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pak Anies, Perluasan Ganjil-Genap Lanjut atau Diakhiri?

Pemerintah menerapkan pembatasan kendaraan di Jakarta melalui sistem ganjil genap selama Asian Games 2018 berlangsung.
Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya memberhentikan mobil berpelat nomor genap yang memasuki Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (1/8/2018)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya memberhentikan mobil berpelat nomor genap yang memasuki Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (1/8/2018)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menerapkan pembatasan kendaraan di Jakarta melalui sistem ganjil genap selama Asian Games 2018 berlangsung.

Perhelatan olahraga itu berakhir pada akhir pekan ini. Namun, pemerintah belum memutuskan apakah aturan ganjil-genap itu akan dilanjutkan atau diakhiri.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan telah menggelar diskusi ihwal kelanjutan sistem ganjil-genap itu. Diskusi itu melibatkan sejumlah pakar dan telah didapat satu kesimpulan.  

“Sudah ada hasilnya, nanti akan diumumkan setelah jadi ketetapan,” kata Anies di Balai Kota, Kamis (30/8/2018).

Menurut Anies, pihaknya berencana menggelar Focus Group Discussion (FGD) sekali lagi yang melibatkan unsur masyarakat. Hasil diskusi inilah yang bakal ia ambil sebagai keputusan.

“Kami akan lakukan satu lagi diskusi dengan masyarakat umum yang bukan pakar dan pemegang otoritas, sehingga kami mendapatkan pandangan yang lengkap,” kata Anies.

Dikatan, jika nanti sistem ganjil genap diperpanjang, pemerintah akan memodifikasi kebijakan tersebut.

“Keputusan itu bukan perluasan ganjil-genap, tapi dilanjutkan atau tidak. Kalau dilanjutkan pun ada modifikasi. Nanti kami umumkan sesegera mungkin," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper