Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inikah Calon Wagub DKI Pilihan Anies Baswedan?

Sejumlah nama telah ditimang Gubernur Anies Baswedan sebagai Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Satu nama muncul paling berpeluang di antara yang lain yakni Ahmad Syaikhu, politikus PKS.
Sandiaga Uno dan Ahmad Syaikhu/Instagram@syaikhu_ahmad
Sandiaga Uno dan Ahmad Syaikhu/Instagram@syaikhu_ahmad

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah nama telah ditimang Gubernur Anies Baswedan sebagai Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Satu nama muncul paling berpeluang di antara yang lain yakni Ahmad Syaikhu, politikus PKS.

Informasi ini ditulis Majalah Tempo dalam artikelnya yang berjudul 'Saling Sabot ke Balai Kota', terbit Senin  (3/9/2018).

Artikel itu menyebut Anies tak berkeberatan, jika Syaikhu menjadi pendampingnya. Syaikhu lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan dinilai bisa memperbaiki persoalan administrasi di DKI. Selain itu, Syaikhu dianggap tak akan menjadi matahari atau pesaing Anies dalam mengelola Ibu Kota.

Menurut keterangan dua orang yang mengetahui isi pertemuan Anies dengan sejumlah orang kepercayaannya yang tergabung dalam Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan, mereka membahas sejumlah nama calon wakil gubernur yang ramai diperbincangkan di ruangan Tim Pembebasan Urusan Tanah di Balai Kota, empat hari setelah Sandiaga Uno mundur.

Nama Syaikhu menjadi yang terkuat di antara yang lain. Nama bekas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, misalnya. Walaupun mengaku lebih nyaman bersamanya, tapi Anies tak bisa memilih Sudirman karena mantan cagub Jawa Tengah sudah terdaftar sebagai calon legislator Gerindra.

Sedang mantan Gubernur Jawa Barat dua periode, Ahmad Heryawan, terganjal Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah, yang melarang posisi kepala daerah ditempati mereka yang telah dua periode menjabat.

Nama ketua tim sukses Anies-Sandiaga dari PKS, Mardani Ali Sera juga disisihkan karena yang bersangkutan bakal masuk tim kampanye Prabowo-Sandiaga.

Dimintai tanggapan soal ini, juru bicara PKS, Mardani Ali Sera, menyatakan partainya tidak menyodorkan siapa pun. "Saya tidak tahu," ujarnya. Sedangkan Syaikhu tak menjawab panggilan telepon dan pesan saat artikel itu dibuat.

Menurut sumber yang sama, pertemuan itu juga membahas kemungkinan munculnya calon bermasalah. Anies, kata mereka, tak menyebut nama. Tapi semua yang hadir mafhum bahwa yang dimaksudkan adalah Wakil Ketua DPRD Muhammad Taufik.

Taufik, Ketua Gerindra DKI Jakarta, pernah tersangkut kasus korupsi kala menjabat Ketua KPU DKI. Pada 2006, Taufik divonis 18 bulan penjara karena dianggap merugikan negara Rp 488 juta dalam pengadaan tiang dan bendera serta papan pengumuman untuk Pemilihan Umum 2004.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper