Bisnis.com, JAKARTA--Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mendukung niat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menikah lagi setelah resmi bercerai dari Veronica Tan.
"Masa punya calon istri enggak boleh? Kecuali sahabat saya ini pacaran dengan laki-laki, lha ini sama perempuan. Namanya manusia harus ada pendamping," katanya di Gedung DPRD DKI, Jumat (7/9/2018).
Dia menuturkan rencananya Ahok bakal melangsungkan pernikahan setelah dia selesai menjalani masa tahanan di Mako Brimob, Depok. Jika tak ada halangan, terdakwa kasus penistaan agama tersebut bakal keluar pada awal 2019.
Awalnya, Pras berencana menjadi saksi pernikahan Ahok dan Polwan berinisial P yang ternyata mantan ajudan Veronica Tan. Namun, hal itu ternyata sulit direalisasikan.
"Ya, kalau saya diminta [jadi saksi], tapi kan agamanya beda saya sama dia. Saksinya gimana?" lanjutnya.
Seperti diketahui, Ahok beragama kristen protestan sementara Pras beragama Islam. Meski demikian, dia mengaku tak mengetahui agama calon pendamping Ahok.
Baca Juga
"Saya enggak ngerti [agama] calon istrinya, tapi yang jelas inisialnya P. Bukan Pras, kalau Pras dia [Ahok] homo dong," ucapnya sambil tertawa.
Sebagai sahabat, Pras mengaku sangat bahagia dengan apapun keputusan yang diambil oleh Ahok. Apalagi, sebentar lagi dia akan keluar dari penjara dan menjalani kehidupan sebagai warga biasa.
Dia meminta warga Jakarta juga mendoakan agar rencana Ahok untuk menikah lagi berjalan lancar.
"Ya, kita doakan mudah-mudahan lancar. Kalaupun menikah enggak akan besar-besaran. Sederhana saja yang penting sah," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.
Kabar Ahok akan menikah lagi ditulis situs Asia Times dalam berita yang berjudul "Military minds aim to keep Widodo in power' yang dipublikasikan pada Selasa (4/9/2018).
Dikutip dari Asia Times, ada prioritas utama yang akan dijalani Ahok usai terbebas dari penjara. Prioritas utama Purnama (Ahok) setelah keluar dari penjara adalah sesuatu yang pribadi, yaitu pernikahan dengan polwan yang sempat tertunda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
