Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanpa Sandiaga, OK OCE Jalan Terus

Pemangku kepentingan yang terkait dengan One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE) berkomitmen untuk meneruskan program tersebut.
Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Alpino Kianjaya (kiri) berbincang dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Sandiaga Uno, di sela-sela pembukaan perdagangan saham dan peresmian OK OCE Stock Center di Jakarta Juni tahun lalu./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Alpino Kianjaya (kiri) berbincang dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Sandiaga Uno, di sela-sela pembukaan perdagangan saham dan peresmian OK OCE Stock Center di Jakarta Juni tahun lalu./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pemangku kepentingan yang terkait dengan One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE) berkomitmen untuk meneruskan program tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berupaya agar janji politiknya terkait OK OCE akan tetap berjalan secara baik. Meski telah mendengar terkait kabar Gerai OK OCE Mart di Kalibata pindah, dia berjanji terus memerhatikan program OK OCE.

"Kita akan lanjutkan," kata Anies melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis pada Sabtu (8/9/2018).

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (KUMKMP) DKI Irwandi menjamin program ini akan terus berjalan walaupun inisiator kegiatan tersebut Sandiaga Uno telah mengundurkan diri dari Pemprov DKI.

“Program ini sudah jadi peraturan daerah dan masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah [RPJMD]. Ini akan jadi program 5 tahunan, program jangka panjang,” ujarnya.

Bahkan, menurut Irwandi program ini akan terus berlanjut untuk mencapai target besar sebagai program jangka panjang untuk menghasilkan 40.000 wirausahawan baru dalam waktu setahun dan 200.000 orang dalam 5 tahun.

Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO OK OCE) Faransyah Jaya mengatakan bahwa program OK OCE tetap berjalan karena dikerjakan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta antara lain Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pendidikan, serta Dinas Sosial DKI Jakarta.

“Tetap lanjut programnya walaupun Sandi sebagai sosok dan maskot sudah tidak menjabat,” tegas Faransyah.

Dia menjelaskan mundurnya Sandi sebagai wakil gubernur justru meningkatkan posisinya dalam struktur kepengurusan PGO OK OCE yang semula founder menjadi national advisor.

Dia juga berharap program OK OCE ini tidak berjalan hanya di Jakarta, melainkan bisa tersebar hingga seluruh wilayah Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper