Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Gandeng Asean Leader Programme Entaskan Permasalahan Kota

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan peserta Asean Leader Programme untuk membahas solusi dari isu perkotaan.
Pekerja melakukan perawatan rutin pada salah satu gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan perawatan rutin pada salah satu gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan peserta Asean Leader Programme untuk membahas solusi dari isu perkotaan.

Seperti diketahui, Asean Leaders Programme merupakan kegiatan yang dilakukan organisasi non-profit internasional Common Purpose untuk mencetak pemimpin lintas negara dan mengentaskan isu-isu perkotaan.

Peserta program tersebut berkunjung ke Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/9/2018). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berharap kolaborasi ini dapat dilakukan lebih lanjut antara pemerintah dan masyarakat.

"Ketika membicarakan Jakarta, kita merasa isu utama adalah kemacetan dan banjir. Namun, jika ditanya masyarakat Jakarta secara keseluruhan, isu utama mereka adalah biaya hidup, akses air bersih, lapangan pekerjaan atau pengangguran, lalu pendidikan dan kesehatan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara kunjungan tersebut, Kamis (13/9/2018).

Anies menjelaskan tantangan utama dari kota-kota besar di Asean seperti Jakarta adalah aksesibilitas dan keadilan untuk mengentaskan ketidaksetaraan. Dia menuturkan pengalamannya selama berkeliling di Jakarta dan menemukan ketimpangan yang nyata, khususnya pada sektor kebutuhan dasar.

"Untuk itu, kami sejak awal bertugas di Pemprov DKI Jakarta berusaha menerapkan konsep City 4.0 di mana pemerintah sebagai kolaborator dan masyarakat sebagai co-creator. Banyak sekali masalah di kota ini yang membutuhkan partisipasi lebih dari masyarakat. Solusi bukan hanya datang dari kami di pemerintahan," jelasnya.

Dia mencontohkan kelebihan negara-negara di Asean adalah persatuan melalui kemudahan kerja sama antar negara di dalamnya. Hal ini yang jarang ditemukan di kawasan benua lain di dunia, termasuk kerja sama bilateral dalam berbagai sektor.

Oleh karena itu, Anies mengajak para peserta agar terlibat aktif dalam menyusun kebijakan wilayahnya masing-masing dan tidak alergi dengan kondisi perpolitikan. Dia menegaskan politik adalah salah satu sektor yang harus diisi dengan orang-orang beretika baik.

"Saya mengutip apa yang dikatakan oleh Kofi Annan [Sekjen PBB] bahwa jika semua orang baik hanya ingin menjadi pembayar pajak yang baik, maka siapa yang akan mengurus uang pajak tersebut. Karena itu, tugas kita sebagai pemimpin untuk memastikan bahwa orang-orang yang terlibat di dalamnya adalah orang-orang yang menjunjung tinggi integritas," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Delegasi Asean Leaders Programme Adirupa Sengupta mengapresiasi sambutan positif dan diskusi membangun yang dilakukan bersama Pemprov DKI.

Dia mengungkapkan pertemuan kali ini akan ditindaklanjuti oleh para peserta delegasi sebelum mereka kembali ke negara masing-masing. Dia berharap pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk berkolaborasi bersama Pemprov DKI Jakarta dalam mengentaskan isu-isu perkotaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper