Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panjat Tower Listrik, Pria Ini Tuntut Kapolri Tangkap Perusak Lingkungan

Polres Metro Jakarta Pusat mengatakan seorang pria yang belum diketahui identitasnya memanjat tower listrik di dekat Hotel Aryaduta, Gambir, Jakpus. Hal itu dilakukan sambil mengibarkan spanduk berisi sejumlah tuntutan pada Kamis siang.
Ilustrasi: Petugas melakukan pekerjaan di jaringan Sutet/Bisnis.com
Ilustrasi: Petugas melakukan pekerjaan di jaringan Sutet/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Situasi di wilayah Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018) siang diramaikan aksi unjuk rasa seorang pria.

Polres Metro Jakarta Pusat mengatakan seorang pria yang belum diketahui identitasnya memanjat tower listrik di dekat Hotel Aryaduta, Gambir, Jakpus. Hal itu dilakukan sambil mengibarkan spanduk berisi sejumlah tuntutan pada Kamis siang.

"Pada hari Kamis telah ditemukan seorang pria yang identitasnya belum diketahui dan sudah berada di atas tower listrik sambil mengibarkan spanduk dan Bendera Merah Putih," kata Kasubag Humas Polrestro Jakpus, AKP Purwadi, di Jakarta, Kamis.

Seorang pedagang, Lika mengatakan awalnya melihat spanduk berada di atas tower listrik pada pukul 08.00 WIB. Tidak lama setelah itu banyak orang beramai-ramai melihat aksi pria itu.

Spanduk yang dibawa pria pemanjat tower listrik tersebut salah satunya bertuliskan "Kapolri Tangkap Perusak Lingkungan Kota Bajawa NTT. Pembunuh Menteng".

Hingga berita ini diturunkan polisi, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan berusaha untuk mengevakuasi pria pemanjat tersebut.

Sebelumnya, aksi yang sama pernah dilakukan oleh pria bernama Agustinus di samping Jalan Layang Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur yang memanjat papan baliho setinggi 25 meter.

Isi spanduk yang dibentangkan Agustinus berisi kritikan terhadap pemerintah serta permintaan yang ditujukan kepada Kapolri dan Panglima TNI. Tuntutan itu terkait kasus kematian keponakannya yang bernama Davis Natalis di Flores, NTT. Agustinus tidak percaya keponakannya tewas karena kecelakaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper