Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Bela Tauhid, Polda Metro Jaya Turunkan 7.633 Personel

Polda Metro Jaya akan menurunkan sebanyak 7.633 personel guna mengamankan Aksi Bela Tauhid, yang rencananya digelar Jumat (26/10/2018) pukul 13.00 di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Ilustrasi - Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) bersiap mengikuti upacara peringatan HUT Ke-70 Polwan di Monas, Jakarta, Senin (3/9/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar
Ilustrasi - Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) bersiap mengikuti upacara peringatan HUT Ke-70 Polwan di Monas, Jakarta, Senin (3/9/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya akan menurunkan sebanyak 7.633 personel guna mengamankan Aksi Bela Tauhid, yang rencananya digelar Jumat (26/10/2018) pukul 13.00 WIB di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengimbau aksi dengan massa sekitar 1.000 orang ini berjalan dengan baik. Argo pun mengingatkan akan adanya pengalihan arus di sekitar kawasan aksi yang situasional dan melihat terlebih dahulu kondisi di lapangan.

"Pengamanan unras (unjuk rasa) pembakaran bendera HTI ada 7.633 personel. Pengalihan arus, situasional ya" kata saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (26/10/2018).

Sebelumnya, Argo mengungkapkan telah mendapatkan surat pemberitahuan unjuk rasa sebagai reaksi adanya pembakaran bendera bertuliskan tauhid ini pada Kamis (25/10/2018).

"Di Menkopolhukam sasarannya, titik kumpul di patung kuda sekitar 1.000 orang yang akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan surat pemberitahuan," ungkap Argo pada Kamis (25/10/2018) di Mapolda Metro Jaya.

Sebelumnya, video oknum anggota Banser yang membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid yang dianggap bendera milik HTI di Alun-alun Limbangan, Garut, Jawa Barat pada Senin (22/10/2018) menjadi sorotan publik.

Unjuk rasa bertajuk Aksi Bela Tauhid yang pengumumannya diunggah di media sosial ini merupakan reaksi atas pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper