Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies: Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Dimulai Awal Tahun Depan

Pemprov DKI Jakarta mencanangkan Rencana Besar Revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM), tepat pada hari ulang tahun PKJ TIM yang Ke-50.
Taman Ismail Marzuki (TIM)/Istimewa
Taman Ismail Marzuki (TIM)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta mencanangkan Rencana Besar Revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM), tepat pada hari ulang tahun PKJ TIM yang Ke-50.

Pencanangan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dengan memperlihatkan maket Rencana Besar Revitalisasi PKJ TIM, di halaman PKJ TIM, Jakarta Pusat, Sabtu  (10/11/2018 malam).

Anies menyampaikan bahwa revitalisasidilakukan untuk memperbaiki ekosistem berkesenian yang berkualitas, mewujudkan masyarakat Jakarta yang berbudaya serta mengembalikan Jakarta sebagai kota seni dan budaya terkemuka di mata dunia.

“Kita menginginkan di tempat ini menjadi sebuah ekosistem, baik di TIM-nya maupun di Jakarta. Bila di Jakarta tumbuh ekosistem yang baik, pemerintah lah yang memfasilitasi tapi yang menumbuhkan ekositem adalah pelaku-pelakunya,” kata Anies.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng insan seni dan budaya, yaitu seniman dan budayawan, pelaku seni dan budaya, pemerhati seni dan budaya, serta mahasiswa seni dan budaya Jakarta untuk menjaring gagasan sebanyak mungkin, mengenai kebutuhan nyata PKJ TIM di masa mendatang.

Untuk melakukan itu semua, Pemprov DKI Jakarta membentuk tim kecil Revitalisasi TIM. Menurut Anies, tim tersebut tak hanya mengatur seluruh urusan, tim ini juga akan menjadi cikal bakal dan fasilitator.

"Pembangunan akan dimulai awal tahun depan. Insyaallah akan berjalan 2 tahun," ungkapnya.

Adapun fungsi utama PKJ TIM, yaitu sebagai fasilitas pendidikan, pembinaan dan tempat pergelaran seni budaya, serta sekaligus sebagai tempat pengembangan profesi bagi mereka yang memiliki bakat seni yang kreatif menjadi seniman profesional.

TIM juga akan menjadi tempat pendidikan para pemikir di berbagai bidang seni untuk melanjutkan perjalanan seni dan budaya serta peradaban budaya bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper