Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Diprediksi Telan Rp1,8 Triliun

Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.
Taman Ismail Marzuki/wikipedia
Taman Ismail Marzuki/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. 

Berdasarkan data yang diterima Bisnis, Pemprov DKI akan menunjuk PT Jakarta Propertindo untuk mengeksekusi proyek revitalisasi TIM tahun depan. Adapun, nilai investasi yang dibutuhkan diperkirakan Rp1,8 triliun. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan revitalisasi tak hanya dilakukan pada gedung TIM, melainkan pada sarana dan prasarana seni budaya Jakarta sendiri. Karena itu, pemerintah justru memfokuskan pada pembangunan ekosistem seni. 

"Insyaallah [pembangunan] akan berjalan dua tahun. Proyek ini akan memakan biaya di atas Rp1 triliun," katanya, Minggu (11/11/2018). 

Revitalisasi TIM akan dilakukan dalam periode tahun jamak atau multi years. Pada tahun pertama, Jakpro akan membangun gedung baru beserta fasilitas penunjang dengan progres ditargetkan mencapai 27%.

Sementara itu, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan sepanjang 2019 mencapai Rp501 miliar. 

Pada tahun kedua, BUMD DKI yang bergerak di sektor konstruksi tersebut bakal merevitalisasi bangunan eksisting dan penataan ruang terbuka hijau. Progres hingga akhir 2020 ditargetkan mencapai 73% dan membutuhkan biaya Rp1,3 triliun. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng insan seni dan budaya, yaitu seniman dan budayawan, pelaku seni dan budaya, pemerhati seni dan budaya, serta mahasiswa seni dan budaya Jakarta untuk menjaring gagasan sebanyak mungkin, mengenai kebutuhan nyata PKJ TIM di masa mendatang.

Pemprov DKI Jakarta baru mengantongi sertifikat kepemilikan tanah kawasan TIM setelah dibangun selama 50 tahun lebih saat kepemimpinan Gubernur DKI Ali Sadikin. Sertifikat tersebut diserahkan tepat pada HUT TIM ke-50 pada Sabtu (10/11/2018). 

"Kami ingin peringatan 50 tahun TIM menjadi penanda pemerintah akan konsisten berkolaborasi dengan para seniman dan budayawan di Jakarta," jelasnya. 

Untuk melakukan itu semua, Pemprov DKI Jakarta membentuk tim kecil Revitalisasi TIM. Menurut Anies, tim tersebut tak hanya mengatur seluruh urusan, tapi tim ini yang akan menjadi cikal bakal dan fasilitator.

Adapun fungsi utama PKJ TIM, yaitu sebagai fasilitas pendidikan, pembinaan dan tempat pergelaran seni budaya, serta sekaligus sebagai tempat pengembangan profesi bagi mereka yang memiliki bakat seni yang kreatif menjadi seniman profesional.

TIM juga akan menjadi tempat pendidikan para pemikir di berbagai bidang seni untuk melanjutkan perjalanan seni dan budaya serta peradaban budaya bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper