Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Janji Bangun Kembali Rumah Terdampak Longsor di Ancol

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan segera membangun kembali rumah yang terdampak longsor di Pademangan, Ancol, Jakarta Utara.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri Parade Momo di Pintu Tenggara Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018)./Bisnis-Nur Faizah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri Parade Momo di Pintu Tenggara Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018)./Bisnis-Nur Faizah

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan segera membangun kembali rumah yang terdampak longsor di Pademangan, Ancol, Jakarta Utara.

Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk solusi bantuan jangka pendek. Janji itu dikatakan saat meninjau langsung lokasi pemukiman warga di daerah bantaran kali yang terdampak longsor, tepatnya di wilayah RT 001 / RW 08, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (20/11/2018).

Sebanyak 8 (delapan) KK menjadi korban longsor lantaran tanah tempat tinggal mereka ambles sejak Jumat malam (16/11/2018).

"Pemprov DKI Jakarta akan membangun kembali semua rumah yang terdampak longsor. Namun, sebelumnya dinding penahan tanah akan dibangun terlebih dahulu. Targetnya selesai dalam 2 minggu, dengan panjang sekitar 80 m," katanya seperti dikutip dalam siaran pers, Rabu (21/11/2018).

Anies mengatakan posisi dinding penahan tanah yang ada saat ini sudah lebih maju atau hampir 3 meter dari dinding lama yang terbuat dari batu bata.

Artinya, kata dia, lokasi tersebut memang sudah mengalami penyempitan. Banyak sekali tempat yang sebetulnya sebagai tempat aliran air, namun tidak terdapat pipa dan saluran yang jelas, sehingga ada penggerusan yang berjalan jangka panjang. Bahkan, di sana ada saluran air yang tidak memiliki muara.

“Tidak bisa didiamkan begitu, karena ini sedikit demi sedikit menggerogoti tanah yang ada di sekitar situ. Efeknya, kejadian seperti ini. Langkah selanjutnya memeriksa sepanjang aliran sungai ini, dinding-dindingnya, karena tempat-tempat ini beresiko," jelasnya.

Di samping itu, dia mengimbau wali kota setempat agar memastikan warga yang mengungsi ditampung di tempat tinggal sementara secara layak, agar tetap dapat menjalankan kegiatan sehari-hari dengan baik.

Seperti diketahui, 8 KK yang terdampak longsor, sejak Sabtu (17/11/2018) lalu telah direlokasi sementara dan menempati tenda pengungsian yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman mereka oleh Lurah setempat. 

Sementara itu, untuk solusi jangka panjang, Pemprov DKI Jakarta berencana akan melakukan penataan kawasan di Jakarta, terutama yang berada di daerah bantaran kali atau daerah aliran sungai.

“Jadi, bedakan solusi jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendeknya adalah tembok terpasang, rumah terbangun kembali dan jalan bisa digunakan, itu nomor satu. Kemudian, kita nanti bicara jangka panjang tentang penataan kawasan seluruh lingkungan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper