Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

POSKO FPI DISERANG: Motif penyerangan diduga balas dendam

BOGOR: Aparat kepolisian mengintensifkan penyelidikan terkait kasus penyerangan posko Front Pembela Islam di Jalan Alternatif Sentul Kabupaten Bogor pada Minggu dinihari.

BOGOR: Aparat kepolisian mengintensifkan penyelidikan terkait kasus penyerangan posko Front Pembela Islam di Jalan Alternatif Sentul Kabupaten Bogor pada Minggu dinihari.

 

“Kami sedang melakukan penyelidikan, saat ini kami masih memeriksa sejumlah saksi,” kata Kapolsek Sukaraja, Kompol Ipik Kusmana, hari ini.

 

Dia menyebutkan hingga kini pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi yang berasal dari pihak FPI. Selain itu juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

 

Menurutnya, kronolgi penyerangan terjadi Minggu (8/4) dinihari. Sejumlah orang mendatangi posko FPI Sukaraja dan melakukan penyerangan. Dalam aksi yang terjadi tengah malam tersebut, tiga orang anggota FPI mengalami luka-luka dan dua sepeda motor rusak akibat amukan massa.

 

Dari hasil pemeriksaan sementara, paparnya, peristiwa penyerangan diduga dipicu oleh aksi yang dilakukan FPI sebelum posko mereka diserang.

 

“Memang sebelum kejadian, FPI melakukan sweeping di Jalan Alternatif Sentul yang biasa digunakan oleh anak-anak muda melakukan aksi balap liar,” katanya.

 

Dalam aksi tersebut, anggota FPI menghalau para pemuda untuk menghentikan aksi balap liar yang dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat.Selang berakhirnya kegiatan, puluhan orang mendatangi posko FPI dan melakukan penyerangan.

 

Terjadi bentrokan antara dua kubu yang mengakibatkan tiga orang anggota FPI terluka akibat benda keras. “Tiga orang terluka dan dua unit sepeda motor rusak,” ujarnya.

 

Ipik menyebutkan, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan oleh para saksi.

 

“Kemungkinan para pelaku masih warga yang bertempat tinggal di Bogor karena hampir semua peserta balap liar adalah warga Bogor,” jelasnya. (antara/foto: rri.co.id/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper