JAKARTA: PT Jasa Marga Tbk akan menerapkan sistem contra flow di ruas tol dalam kota sepanjang Cawang-Semanggi mulai besok. Sistem tersebut akan diberlakukan selama Senin-Jumat pada pukul 06.00-10.00 WIB untuk mengurai kemacetan di ruas tersebut.
Direktur Operasional Jasa Marga Hasannudin mengatakan kebijakan kontra arus lalu lintas itu dilakukan untuk mengurai tingkat kepadatan lalu lintas di sepanjang ruas tersebut.
"Berdasarkan pengamatan, terutama setiap pagi di ruas tol dalam kota mulai Cawang hingga Kuningan mengalami kepadatan luar biasa karena kapasitas jalan sudah tidak mampu menampung pertumbuhan volume lalu lintas yang sangat tinggi. Karena itu kami berlakukan sistem ini," ujarnya, di Jakarta, Senin, 30 April 2012.
Menurutnya, sistem contra flow akan diberlakukan hingga ruas tol JORR W2 Ulujami-Kebon Jeruk beroperasi. Rencananya, ruas itu akan beroperasi pada tahun depan.
Hasan menjelaskan perbandingan antara volume lalu lintas dan kapasitas ruas Cawang-Semanggi saat ini mencapai 1,4, di mana angka 1 sudah menunjukkan volume yang melebihi kapasitas jalan. Sementara, di rasio ruas Semanggi-Cawang sebesar 0,67.
Arus lalu lintas akan diarahkan masuk ke area contra flow melalui bukaan median di KM 3+050 atau depan Bank Bukopin. Pengguna memiliki dua pilihan untuk kembali ke jalur normal, yaitu KM 7+150 depan Gedung LIPI dan KM 8+600 di depan Hotel Sultan.
Dalam uji coba tersebut, Jasa Marga bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dalam mengamankan lalulintas tol. Perusahaan akan menempatkan sembilan orang petugas untuk menjaga pembatas lajur contra flow tersebut.
Dengan adanya penambahan kapasitas layanan lalu lintas itu diharapkan juga dapat membantu pengguna jalan tol yang akan beraktivitas menuju daerah Kuningan dari arah Bogor atau Cawang dan sekitarnya. (ea)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
