JAKARTA: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diketahui sudah mengantongi beberapa nama calon direksi PT MRT Jakarta yang dianggap tepat dan tengah melakukan fit and proper test.
Dengan demikian lekosongon beberapa jabatan strategis di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI tersebut akan segera terisi.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengatakan ada empat nama yang telah dikantongi Jokowi untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
"Pak Gubernur sudah punya siapa-siapa nama direktur utama, direktur, dan komisaris utama. Sudah fix semua sih," kata Ahok seperti dikutip situs resmi Pemprov DKI/ BeritaJakarta.com, Selasa (19/3/2013).
Namun Ahok masih merahasiakan nama-nama tersebut. Yang jelas calon pengganti direksi PT MRT Jakarta berasal dari luar PNS DKI Jakarta. "Ya rahasia dulu, semua dari luar. Tapi betul-betul orang yang ada hubungan kok, dengan BUMN, Kementerian Perhubungan, dan PT KAI," ujarnya.
Nama-nama baru tersebut masuk untuk diseleksi sejak akhir Februari 2013. "Semua orang baru. Kita pikir, dia (direksi lama) bisa selesaikan, tapi ternyata lama. Itu seharusnya sudah langsung tanda tangan kok," ujarnya.
Ditargetkan pada akhir Maret 2013 kekosongan direksi PT MRT Jakarta sudah terisi sehingga mega proyek tersebut bisa segera dijalankan.
Ahok pun menilai tidak perlu melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Karena saham PT MRT Jakarta mayoritas milik Pemprov DKI Jakarta."Harusnya langsung jalan . Kita interview mereka, mereka bilang ini bisa jalan," ucapnya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
