BISNIS.COM, JAKARTA-- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan memberikan dukungan penuh dalam mengembangkan potensi ekonomi berbasis budaya dengan melibatkan banyak pelaku usaha di tingkat UMKM.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya, Putri K. Wardani mengatakan, saat ini Pemprov DKI harus melirik potensi ekonomi berbasis budaya. Menurutnya sektor industri berbasis budaya sangat berdampak positip terlebih menarik pihak mancanegara untuk datang ke Jakarta.
Dilain pihak dijelaskan, selain mendorong wisatawan ke Jakarta, nilai lain yang bisa diperoleh yakni meningkatnya transaksi ekonomi dan nilai budaya itu sendiri.
"Industri berbasis budaya memiliki potensi untuk bersaing secara ekonomi dengan melibatkan banyak pelaku usaha, ujar Wardani pada Forum Sarasehan Program WKU Kadin Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya di Panrik Mustika Ratu, Kamis (21/3/2013).
Selanjutnya Wardani berharap agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dapat memberikan dukungan dengan membuat SK (Surat Keputusan) yang mengharuskan para pelaku usaha pariwisata seperti hotel,mall, rumah makan, biro perjalanan, pelabuhan,maskapai penerbangan mampu mengadopsi produk-produk industri berbasis budaya dalam menjalankan usaha.
Dijelaskan, keberpihakan pemerintah akan menjadi titik tolak dari meningkatnya kecintaan terhadap produk dalam negeri yang menimbulkan permintaan bertambah yang diiringi oleh kesinambungan proses produksi dan akhirnya mengacu pada pendapatan daerah dan peningkatan kesejahteraan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Seperti diketahui bidang usaha dari industri berbasis budaya antara lain seperti jamu dan minuman tradisional,kerajinan tangan, dan kain tradisional.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambut baik usulan WKU Kadin Indonesia. Menurutnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Koperasi dan UKM akan segera menerbitkan SK. Gubernur khusus untuk mendorong segmen usaha kecil berbasis budaya lokal.
"Kalau hanya Pergub dan SK gubernur itu gampang dan cepat. Tidak ada masalah, saya udah perintah nanti lihat berapa hari, 2 minggu sudah," ujar Jokowi dalam kegiatan tersebut.
Jokowi juga berharap saat Pergub tersebut bisa keluar manajemen kontrol bisa terus diterapkan agar tidak mubasir dan bisa menguntungkan Pengusaha UKM yang berbasis budaya. Kedepannya Pemprov DKI akan berusaha mendorong sebuah karakter Jakarta yang berbeda dan memiliki ciri khas yang tersendiri.
Perizinan Harus Secepatnya Diselesaikan
Ketua Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia, Chris Hardijaya menegaskan, salah satu persoalan urgen yang membuat pengusaha kewalahan adalah masalah perizinan.
Menurutnya, selama ini di DKI masalah perizinan terkesan sulit dan membuat pengusaha sulit mengambil tindakan dalam mempercepat iklim usahanya.
Untuk itu sangat diharapkan agar Pemprov DKI harus lebih terbuka dan bisa menjadi jembatan untuk mempercepat penyelesaian masalah perizinan terpadu agar bisa memudahkan pengusaha UKM yang berpihak dalam budaya tradisional bisa cepat melakukan perluasan usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
