Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Giliran Bappenas Dukung Jokowi tolak bantuan Bank Dunia

BISNIS.COM, JAKARTA--Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/PPN menyatakan siap mendukung Pemprov DKI Jakarta melawan bersama Bank Dunia atas pinjaman program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).

BISNIS.COM, JAKARTA--Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/PPN menyatakan siap mendukung Pemprov DKI Jakarta melawan bersama Bank Dunia atas pinjaman program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).

Deputi Sarana Prasarana Bappenas Dedi Priyatna menegaskan syarat pinjaman Rp1,2 triliun untuk program pembersihan saluran drainase memang ribet. Karena perusahaan BUMN dan BUMD seperti Jaya dan Brantas Abipraya tidak boleh tender.

"Kita lawan bersama bank dunia, karena untuk kita BUMD BUMN kalau memang harga termurah terbaik jangan dianak tirikan," kata Dedi di Balaikota Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Kasus yang sama pernah dihadapi dengan pinjaman Japan International Corporation Agency (JICA) terkait proyek Mass Rapid Transit (MRT). Namun JICA kalah dengan memasukkan Jaya menjadi kontraktor MRT.

Sebelumnya Gubernur DKI Jokowi menolak pinjaman Bank Dunia untuk program JEDI karena syaratnya ribet. Selain itu jatuh tempo pinjaman terlalu lama yakni 5 tahun, padahal program JEDI yang tujuannya membersihkan saluran drainase sungai seluruh Jakarta cukup dengan jangka waktu 2 tahun.
(Faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fahmi Achmad
Editor : Others
Sumber : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper