BISNIS.COM, JAKARTA -- Istri mantan Gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung, Hetty Eve Mamesah, Selasa (23/4/2013) tampak mendatangi ruangan Wakil Gubernur DKI Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama .
Kehadiran Henk bersama putra ketiganya Kamang itu untuk memenuhi undangan Ahok yang berniat membeli rumah milik mereka yang terletak di jalan Dewi Sartika Gang Jambu No 25 RT 7 RW 4 Jakarta Timur.
Namun Hetty mengaku tidak berniat menjual rumahnya lantaran hanya itulah satu-satunya rumah yang dia tinggali bersama empat anak.
Ahok berniat membeli rumah tersebut untuk kepentingan Pemprov DKI, yaitu akan dijadikan galeri dan sanggar seni lukis.
"Sekarang nggak dijual sih, ada niat untuk dijual tapi rumah saya cuma satu sedangkan anak saya empat," katanya di Balaikota, Selasa (23/4/2013).
Hetty memilih rumahnya di renovasi dulu dengan anggaran dari Pemprov DKI.Kondisinya sekarang sudah hancur tidak layak huni dan rencananya akan dipugar dalam waktu secepat mungkin. Tetapi nanti kalau akan dijual akan dibeli Pemprov.
Dia bercerita rumah itu dibeli pada 1970-an seluas 2400 meter persegi. Saat ini harga NJOP di area tersebut Rp3 juta per meter persegi, sedangkan harga pasaran tanah Rp5 juta per meter persegi.
Apabila diasumsikan harga total luas rumah dan pekarangan milik Henk di kisaran harga Rp7,2 miliar NJOP atau Rp12 miliar harga pasaran tanah. Namun Hetty belum berniat menjualnya karena merupakan warisan suaminya.
Henk Ngantung adalah Gubernur DKI periode 1964-1965 lalu diberhentikan tidak hormat karena dituduh terlibat Lekra, salah satu underbouw PKI padahal tidak ada bukti kuat keterlibatannya.
Setelah dicopot dari jabatannya, Henk jatuh miskin dengan membiayai hidupnya dari penjualan lukisan-lukisan. Sementara, saat ini Hetty hidup dari uang pensiun suaminya sebesar Rp830.000 per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
