Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Minta Pembangunan MRT Segera Dimulai

BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong PT Mass Rapid Transit (MRT) untuk segera mulai proyek paling lambat Oktober 2013. Sebelum proyek terlaksana, Pemprov belajar dari Singapura yang lebih dulu membangun MRT sejak 1982. 

BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong PT Mass Rapid Transit (MRT) untuk segera mulai proyek paling lambat Oktober 2013. Sebelum proyek terlaksana, Pemprov belajar dari Singapura yang lebih dulu membangun MRT sejak 1982. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengatakan Singapura sejak 1982 banyak sekali kajian yang menolak pembangunan MRT. Tetapi Perdana Menteri Lee Kuen Yew saat itu melakukan pengkajian dari pihak lain. "Lee Kuan Yew putuskan bangun MRT," katanya, Rabu (26/6/2013).

Belajar dari Singapura, proyek MRT harus segera dijalankan dengan berbagai resiko menghadang. Bahkan Jokowi-Ahok siap tidak terpilih lagi dalam pilkada 2017, karena proyek MRT ini bakal menimbulkan kemacetan parah di jantung Ibukota. 

Bisa saja Jokowi - Ahok tidak terpilih karena kemacetan itu. Soalnya MRT minimal butuh 5 tahun. Asumsinya sampai 2017 akan terjadi kemacetan luar biasa sepanjang proyek Bundaran HI sampai Lebak Bulus, karena harus membuat lubang.       

"Kalau bangun MRT macetnya bisa kebayang seperti apa, resikonya kami tidak dipilih orang, tiap tahun orang mengutuki," kata Ahok. 

Namun Ahok siap untuk tidak terpilih lagi demi bangun MRT asalkan bisa meletakkan dasar pembangunan yang benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper