Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JOKOWI: Pasrah Dana Hibah Dipotong Rp1,2 Triliun

BISNIS.COM, JAKARTA--Dana hibah DKI Jakarta dipangkas dari Rp3,6 triliun menjadi Rp1,2 triliun akibat proyek transportasi massal berbasis rela yaitu mass rapid transit (MRT) terlambat.

BISNIS.COM, JAKARTA--Dana hibah DKI Jakarta dipangkas dari Rp3,6 triliun menjadi Rp1,2 triliun akibat proyek transportasi massal berbasis rela yaitu mass rapid transit (MRT) terlambat.

Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan pihaknya hanya pasrah dengan pemangkasan hibah tersebut, karena dana dari pemerintah itu seharusnya bisa diserap pada tahun lalu.

Akibat proyek MRT molor terlalu lama, akhirnya dana hibah tidak dapat diserap. "Ya karena terlambat [tidak terserap], seharusnya diserap tahun kemarin," katanya, Kamis (4/7/2013).

Adapun, dana yang tidak terserap untuk proyek MRT jalur Lebak Bulus-Bundaran HI ini sebesar Rp2,4 miliar. Jokowi berharap anggaran yang dikurangi itu bisa dialokasikan untuk tahun depan sesuai perkembangan proyek. "Ngga apa-apa ngga diserap tahun ini diserap tahun depan karena terlambat semuanya," ujar Jokowi. 

Wakil Gubernur DKI Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama juga berkeinginan dana yang dipangkas dikembalikan untuk tahun depan agar tidak sia-sia. Kalaupun dipaksakan dalam anggaran tahun ini tidak yakin bisa terserap semuanya. 


Seperti diketahui pemanggasan belanja hibah untuk proyek MRT telah disepakati Panitia Kerja (Panja) B DPR dari pagu anggaran Rp3,62 triliun menjadi Rp1,2 triliun. Pemangkasan disebabkan karena keterlambatan proyek MRT fase pertama jalur Lebak Bulus - Bundaran HI yang menelan biaya total Rp12,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper