Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hebat, Ahok Targetkan Mulai 2015 Warga DKI Dapat Uang Pensiun

Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta menargetkan pada 2015 menjadi provinsi pertama di Indonesia yang akan memberikan jaminan hari tua bagi warganya."Nantinya, para orangtua yang sudah memasuki masa pensiun dan tergolong tak mampu akan mendapatkan

Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta menargetkan pada 2015 menjadi provinsi pertama di Indonesia yang akan memberikan jaminan hari tua bagi warganya.

"Nantinya, para orangtua yang sudah memasuki masa pensiun dan tergolong tak mampu akan mendapatkan dana pensiun," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seperti dikutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Hal itu, menurut Wagub yang juga biasa disapa Ahok itu, dapat direalisasikan setelah penerapan Sistem Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang diharapkan  tuntas pada 2014.

"Kita harapkan, Jakarta pada tahun 2015 bukan lagi memberikan jaminan kesehatan. Targetnya, di 2015 Jakarta sudah bisa menjadi provinsi pertama yang bisa memberikan jaminan hari tua termasuk pensiun," ujar Ahok

Mantan Bupati Belitung Timur ini menuturkan, pemberian jaminan terhadap para orangtua tersebut amatlah berarti bagi mereka yang membutuhkan.

Untuk itu, Ahok berharap, pada 2015 program ini dapat direalisasikan.

Nantinya, bagi yang tidak mampu, untuk premi jaminan hari tua akan dibayarkan oleh Pemprov DKI.

"Nah itu yang kita harapkan untuk Jakarta. Para orangtua yang sudah pensiun punya lah beberapa ratus ribu untuk beli rokok atau beli apa. Nah kalau minta sama anak dan anaknya nggak punya duit, kan repot," katanya.

Sistem tersebut, nantinya akan diuji coba pada 2014 dengan catatan masalah kesehatan seperti penerapan KJS sudah beres dan tidak ada lagi kendala yang dihadapi.

Nantinya, para orangtua usia pensiunan yang tidak mampu tersebut, akan dibuatkan rekening.

Dari rekening itu, nantinya setiap bulan mereka akan menerima sekitar Rp 150 ribu.

"Dia kalau menerima Rp150.000 sebulan kan lumayan, ini yang kita maksud sistem pensiun," kata Ahok.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper