Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penduduk DKI Bertambah Jadi 10,2 Juta Jiwa

Gubernur DKI Joko Widodo menyatakan penduduk Jakarta terus bertambah signifikan. Pada 2010 jumlah penduduk Ibu Kota 9,6 juta jiwa dan per September tahun ini telah mencapai 10,2 juta jiwa dengan luas wilayah 661,52 kilometer persegi.
/Bisnis.com
/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Joko Widodo menyatakan penduduk Jakarta terus bertambah signifikan. Pada 2010 jumlah penduduk Ibu Kota 9,6 juta jiwa dan per September tahun ini telah mencapai 10,2 juta jiwa dengan luas wilayah 661,52 km persegi.

Jumlah penduduk yang begitu padat menimbulkan berbagai persoalan di tengah masyarakat mulai dari persoalan sampah, banjir, macet, sampai dengan vandalisme yang dibiarkan begitu saja selama puluhan tahun.

"Corat coret hampir di semua tempat di jembatan, tembok pagar, rambu, jembatan penyeberangan dan berpuluh tahun dibiarkan tidak disentuh sama sekali. Saya yakin ini bukan tanjung jawab Satpol PP saja, tapi semuanya," ujarnya disela-sela Rembuk Provinsi Tahun 2013 di Monas, Kamis (28/11/2013).

Kemudian tantangan beratnya adalah persoalan endapan lumpur di selokan kecil, sedang hingga besar semuanya belum pernah dikeruk selama puluhan tahun. Bahkan 90% kali di Jakarta mengalami persoalan yang sama, oleh karena itu perlu dukungan okeh masyarakat.

"Jakarta yang paling penting pembangunan manusia. Tanpa RW bergerak, RT bergerak lupakan kota ini jadi lebih baik," ujarnya.

Secara teknis, keadaan di kanan kiri sungai seharusnya ada jalan inspeksi 6-8 meter namun banyak berdiri rumah warga sehingga alat berat kesulitan masuk kali. Jokowi tidak ingin mengusir penghuni bantaran kali sebelum disediakan rumah susun sebagai tempat relokasi.

"Kita untuk melakukan ada anggaran, kemampuan juga ada. Tinggal niat mau atau tidak mau," jelas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper