Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penduduk miskin DKI Jakarta per September 2013 tercatat 375.700 orang atau 3,72% dari total penduduk 10 juta.
Angka ini bertambah 8.930 dibandingkan September 2012 saat kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo sebanyak 366.770 orang.
"Tingkat kemiskinan di Jakarta 3,72 sudah paling rendah dibandingkan daerah lain di Indonesia. Jumlah itu bisa bertambah atau berkurang karena ada masyarakat yang berada di kawasan abu-abu," ujar Kepala Bidang Statistik Sosial BPS DKI Jakarta Sri Santo Budi Muliatinah, Kamis (2/1/2013).
Garis kemiskinan September 2013 sebesar Rp434.322 per kapita per bulan atau lebih tinggi dengan garis kemiskinan September 2012 Rp392.571 per kapita per bulan.
"Kalau ada yang di atas garis kemiskinan kan kapan saja bisa jatuh miskin. Yang pendapatannya Rp500.000 juga rentan miskin, itu yang disebut abu-abu," ujarnya.
Meningkatnya jumlah penduduk miskin, kata Sri, disebabkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per Juni 2013. Hal ini membuat kenaikan harga yang tidak diimbangi kenaikan pendapatan per kapita warga Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
