Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengingatkan perbaikan transportasi umum di ibu kota sudah mendesak, tak bisa ditunda-tunda lagi.
Jokowi menegaskan hal itu terkait penilaian DPRD DKI bahwa pembelian 4.000 bus pada 2014 terlalu terburu-buru.
Jokowi menyatakan udah tidak ada waktu lagi untuk memperbaiki transportasi di ibu kota. Jika hanya membeli puluhan unit akan percuma dan tidak menyelesaikan masalah.
"Kalau tidak mau menyelesaikan masalah tidak usah beli apa-apa saja. Kan sudah berapa puluh tahun Kopaja rusak didiamkan. Kalau mau beli 4.000, baru menyelesaikan masalah," ucapnya.
Jokowi menegaskan tidak mau menyia-nyiakan anggaran yang ada. Terlebih APBD yang diajukan tahun ini mencapai Rp69,5 triliun sehingga arah program terarah dan tepat sasaran.
"Kalau mau fokus seperti itu. anggaran tidak diecer-ecer. Kerja itu harus fokus, terukur, ada targetnya, terarah, tepat sasaran, dan bisa dirasakan.
Jokowi menambahkan, "Bisa saja saya beli cuma 10 unit, efeknya apa? Yang rusak setahun bisa 10, 20, atau 30 unit. Itu cuma untuk mengganti yang rusak saja."