Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Banjir: Sudah Telan 7 Nyawa, 25.332 Jiwa Mengungsi

Pengaruh hujan berintensitas sedang hingga lebat telah menyebabkan 267 RT, 172 RW di 48 kelurahan dari 27 kecamatan di DKI Jakarta terendam banjir.
Suasana banjir di Jakarta/Antara
Suasana banjir di Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Pengaruh hujan berintensitas sedang hingga lebat  telah menyebabkan 267 RT, 172 RW di 48 kelurahan dari 27 kecamatan di DKI Jakarta terendam banjir.

Berdasarkan data sementara Pusdalops BPBD DKI Jakarta, banjir di Jakarta pada Jumat (17/1) hingga Sabtu sore (18/1) telah menyebabkan 10.530 jiwa mengungsi yang tersebar di 97 titik pengungsian. Sebanyak 25.332 jiwa (6.952 KK) terdampak banjir. Sebaran pengungsi adalah:

Jakarta Timur :
Tinggi banjir (20-200 cm),
Pengungsi 5,514 jiwa (31 Lokasi)

Jakarta Selatan :
Tinggi banjir (0-200 cm),
Pengungsi 371 jiwa (18 Lokasi)

Jakarta Pusat :
Tinggi banjir (5-100 cm),
Tidak ada pengungsi

Jakarta Barat :
Tinggi banjir (10 - 150 cm),
Pengungsi 3,948 Jiwa (39 Lokasi)

Jakarta Utara :
Tinggi banjir (5-90 cm),
Pengungsi 697 Jiwa (9 Lokasi)

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan jumlah korban meninggal akibat banjir mencapai  7 orang, di mana 5 korban  terkait langsung dengan banjir (tenggelam, terseret arus, tersetrum listrik di rumahnya yang kena banjir), dan 2 korban karena sakit sebelumnya.

"Dalam rapat koordinasi di Posko Nasional Penanganan Banjir Jakarta pada Sabtu (18/1/2014) dibahas masalah dan solusi yang ada," ujarnya seperti dilansir laman BNPB, Minggu (19/1/2014)

BMKG melaporkan bahwa Sabtu malam hingga Senin (21/1) akan terjadi hujan deras, khususnya malam hari. Pemda DKI menyampaikan apresiasi atas perhatian dari pemerintah pusat yang banyak memberikan bantuan dalam penanganan banjir.

BNPB mengoordinasi potensi nasional mendampingi Pemda DKI dengan strategi menempatkan titik-titik kuat di daerah banjir. Kebutuhan mendesak MCK, selimut, air bersih, perahu karet dan tenda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper