Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mercedes Benz & VACT Foundation Bantu Sekolah Korban Banjir

PT Mercedes Benz Indonesia, agen tunggal pemegang merek Mercedes Benz, bekerja sama dengan Aki Cepat Tanggap (ACT) Foundation memberikan bantuan pendidikan untuk 40 anak yatim dan dapur umum bagi 700 korban banjir di Bukit Duri Jakarta Selatan.nn
Koirban banjir
Koirban banjir

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mercedes Benz Indonesia, agen tunggal pemegang merek Mercedes Benz, bekerja sama dengan Aki Cepat Tanggap (ACT) Foundation memberikan bantuan pendidikan untuk 40 anak yatim dan dapur umum bagi 700 korban banjir di Bukit Duri Jakarta Selatan.

Claus Weidner, President and CEO  Mercedes-Benz Indonesia, mengatakan bantuan sosial yang berlangsung pada 1 Maret 2014 melibatkan organisasi Starlight Crew beranggota para karyawan Mercedes-Benz Indonesia yang secara sukarela berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusian.

“Tim kami siap untuk membantu menyediakan makanan di dapur umum untuk warga yang terevakuasi dan membantu perbaikan sekolah agar anak-anak dapat kembali bersekolah dengan lingkungan yang lebih nyaman,” katanya di Jakarta, Minggu (2/3/2014).

Menurutnya, kondisi Sekolah Perguruan Rakyat di Bukit Duri yang jaraknya sekitar 100 meter dari sungai Ciliwung dalam kondisi mengenaskan paska terendam banjir pada awal 2014 sehingga sarana dan prasarana belajarnya praktis rusak parah.

Ketika tim Starlight Crew Mercedes Benz Indonesia siap untuk membantu pelaksanaan perbaikan sekolah tersebut, lanjutnya, ternyata hujan deras kembali mengguyur pada 21-23 Februari 2014 dan gedung sekolah itu terendam dua meter sehingga rencana perbaikan diundur pada akhir bulan ini.

Claus mengatakan tim Starlight Crew Mercedes Benz Indonesia dan ACT akan memperbaiki sekolah tersebut dengan mengecat temboknya yang kotor terkena lumpur. Adapun pelaksanaan pengecetan itu rencana dilakukan akhir bulan ini setelah situasinya benar-benar kondusif.

Ahyudin, President ACT Foundation, mengatakan respon kemanusiaan Mercedes-Benz Indonesia itu seyogyanya ditiru oleh lebih banyak lagi perusahaan untuk menyempurnakan bisnisnya dengan kepedulian dan aksi kemanusiaan.

“Pada masa lampau, kepedulian semacam ini dipandang sebagai bentuk pertolongan dari tim penyelamat kepada korban. Namun, kini sebaliknya, menjembatani aktivitas kemanusiaan yang diberikan untuk korban bencana merupakan tindakan mulia dan terbuka bagi siapa pun atau organisasi manapun yang peduli,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper