Bisnis.com, JAKARTA- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi pihak swasta yang membangun fasilitas air bersih bagi beberapa SD Negeri di Jakarta Utara.
Menurut dia, bantuan dari swasta dan kerja sama Pemprov DKI merupakan jalan keluar bagi krisis air bersih di Jakarta.
"Kami mengapresiasi peran swasta karena ini salah satu cara agar air tidak terbuang. Kalau mau mengadakan sendiri kan harus tender, kami pusing, lama lagi," ujar pria yang biasa disapa Ahok itu, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov DKI, Sabtu (22/3/2014).
Fasilitas air bersih sendiri berupa bangunan permanen Water Harvesting RWH. SDN yang menerima bantuan fasilitas tersebar di Kelurahan Kapuk Muara, Kamal Muara, Penjagalan, dan Kelurahan Pluit.
Selama ini, kawasan Jakarta Utara yang letaknya di pesisir pantai itu, mengalami kesulitan pasokan air bersih, termasuk bagi sekolah-sekolah. Dengan fasilitas tersebut, sekolah bisa memanfaatkan tiap tetes air hujan yang turun, sehingga bisa dijadikan sumber air bersih.
Pemprov DKI hingga saat ini berupaya mengakuisisi salah satu operator penyedia air bersih. Namun, rencana itu menghadapi kendala, sehingga kebutuhan air bersih, khususnya Jakarta Utara, masih langka.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan adanya bantuan swasta mendirikan fasilitas air bersih di sekolah bisa banyak membantu. Bahkan, pihaknya mengharapkan seluruh sekolah yang berada di pesisir pantai mendapatkan fasilitas serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
