Bisnis.com, JAKARTA - Acara jamuan makan malam bersama Gubernur DKI Jakarta dalam rangka penyelenggaraan Festival Jakarta Great Sale 2014 yang dilaksanakan di Balai Agung, Balai Kota pada Rabu malam (26/3/2014) justru tidak dihadiri oleh Jokowi yang menjadi pihak pengundang.
Padahal, hadir dalam acara tersebut para pelaku usaha yang tergabung dalam berbagai asosiasi terkait, pengusaha retail, pemilik dan pengelola pusat perbelanjaan di DKI Jakarta, serta para mitra kerja FJGS 2014.
Menurut agenda, Jokowi seharusnya hadir sekitar pukul 20.00 WIB. Sayangnya, hingga mendekati pukul 21.00 WIB tak tampak kehadiran Calon Presiden yang diusung oleh PDIP tersebut sehingga acara pun hanya sekadar menjadi ajang pertemuan dari para pengusaha ritel dan pusat perbelanjaan.
Melihat tidak ada tanda-tanda kehadiran dari mantan Walikota Solo tersebut, satu persatu undangan mulai meninggalkan lokasi. Tak sedikit pula yang memanfaatkan dengan berfoto-foto di berbagai sudut ruangan Balai Agung, Balai Kota.
Sebagian tampak kecewa, tetapi mereka sepertinya dapat memaklumi kesibukan Jokowi melakukan blusukan ke berbagai wilayah di Jakarta.
“Kecewa iya, karena ini kan yang mengundang dari pihak pak Jokowi. Ini (FJGS) juga kan bagian dari program Pemprov DKI. Tapi ya, kita positif saja karena pasti ada yang lebih penting," ujar Jahja Sugeng, Sekjen APPBI DKI Jakarta, Rabu malam (26/3/2014).
Ellen Hidayat, Ketua APPBI DKI Jakarta sekaligus panitia FJGS 2014 pun memaklumi kesibukan Jokowi. Yang terpenting baginya, melalui undangan ini menunjukan adanya dukungan Pemprov DKI Jakarta atas penyelenggaraan FJGS tahun ini.
"Katanya blusukan ke (Jakarta) Selatan. Sudah tidak sempat lagi (hadir). Lagi pula ini sudah pada balik (undangan). Tapi tadi sudah diisi juga dari pihak Pemprov DKI. Kita mamaklumi, masih ada kesempatan lain," tuturnya.
Handaka Santosa, Ketua Pelaksana FJGS 2014, pun mengaku sedikit kecewa, namun adanya undangan jamuan makan malam kepada pengusaha ritel dan pusat perbelanjaan ini seolah telah menunjukan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta agar pelaksanaan FJGS dapat lebih meriah lagi sehingga menarik lebih banyak masyarakat untuk berbelanja di dalam negeri.
"Undangan ini kami anggap sebagai dukungan dari Pemprov DKI agar Jakarta Great Sale dapat lebih meriah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
